BeritaHits.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menaikkan batas atas gaji pemilik rumah DP 0 persen menjadi Rp 14 juta. Hal ini menuai berbagai komentar dari publik dan tokoh politik.
Pasalnya, sebelumnya Anies Baswedan menentukan pendapatan maksimal untuk memiliki rumah DP 0 persen adalah Rp 7 juta.
Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) 558 Tahun 2020 tentang Batas Penghasilan Tertinggi Penerima Manfaat Fasilitas Pembiayaan Perolehan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah. Aturan tersebut telah diteken Anies Baswedan pada 10 Juni 2020.
"Menetapkan batasan penghasilan tertinggi penerima manfaat fasilitas pembiayaan perolehan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah sebesar Rp14.800.000," tulis Kepgub tersebut.
Baca Juga: Bagikan Foto Anies Tak Pakai Masker, Gun Romli: Ini Gabener!
Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi pun menanggapi soal rumah DP 0 persen yang ditujukan bagi orang yang bergaji Rp 14 juta.
Dalam cuitan akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi, Rabu (17/3/2021) dirinya mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan Anies Baswedan tengah berada di kamar yang berukuran sempit.
Kamar tersebut terlihat hanya muat untuk satu unit kasur. Bahkan kamar tersebut tidak terlalu luas.
"Orang gajinya 14 juta, lalu mau beli rumah lapis DP 0 persen Anies Baswedan yang kamarnya cuma bisa buat tidur satu orang dan satu kecoa? Ini penasehatnya yang konyol atau Aniesnya?" kata Teddy, dikutip BeritaHits.id.
Perlu diketahui, selama ini program rumah DP 0 persen ditargetkan untuk masyarakat kelas menengah ke bawah. Program ini disasarkan bagi warga Jakarta yang belum memiliki rumah.
Baca Juga: Rumah DP 0 Rupiah Jakarta, Realistis atau Dalih Politik?
Penentuan batas maksimal pendapatan untuk pemilik Rumah Susun itu tertuang dalam Peraturan Menteri PUPR Nomor 20 Tahun 2015. Dalam aturan ini disebut tertulis batas gaji pokok MBR bagi pengaju KPR FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) untuk rumah tapak adalah sebesar Rp 4 juta, sedangkan untuk rumah susun sebesar Rp 7 juta.
Kendati demikian, sejak tahun lalu aturan batas atas pendapatan pemilik rumah DP Rp 0 itu telah diganti.
Anies menjelaskan, penentuan batas maksimal itu berdasarkan tiga kali nilai angsuran secara skema pembiayaan komersial. Maka jika ingin memiliki rumah dari janji kampanye Anies itu, hanya boleh maksimal memiliki pendapatan senilai Rp 14,8 juta.
"Rumusan batasan penghasilan tertinggi rumah tangga masyarakat berpenghasilan rendah, yaitu sama dengan tiga kali nilai angsuran atau biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh rumah secara kredit dengan skema pembiayaan komersial," tutur Anies.
Berita Terkait
-
Klarifikasi Jennifer Coppen Jalani Upacara Hindu Bali Malaspas untuk Rumah Baru: Agamaku Islam
-
Menteri PPPA Terenyuh Nonton Rumah untuk Alie: Film Ini Sentuh Luka Tersembunyi Anak Indonesia
-
Sah! Indonesia Tuan Rumah, Kapan dan di Kota Apa Piala AFF U-23 2025?
-
Benarkah Cuci Piring dan Beres-Beres Rumah Bisa Redakan Stres? Cek Faktanya
-
Hunian Makin Padat, Desain Interior Simpel dan Fungsional Jadi Kebutuhan Baru Warga Kota
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak