BeritaHits.id - Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean mengkritik aksi Rizieq Shihab yang ngotot meminta agar sidang kasus kerumunan pelanggaran protokol kesehatan digelar offline.
Eks politisi Partai Demokrat ini menduga Rizieq sengaja hendak mencari panggung di depan media hingga ingin memprovokasi massa.
Hal tersebut disampaikan oleh Ferdinand melalui akun Twitter miliknya @ferdinanhaean3.
"Kenapa sih ribet amat minta sidang offline? Mau cari panggung depan media? Mau provokasi massa biar rusuh diluar?" kata Ferdinand seperti dikutip Beritahits.id, Sabtu (20/3/2021).
Baca Juga: Tim Hukum Habib Rizieq Dihadang Saat Sidang, Polisi: Bukan Aturan Kami
Dalam cuitannya, Ferdinand mengunggah foto tangkapan layar artikel sebuah media online yang mewartakan ada 176.912 sidang tindak pidana umum digelar secara online selama pandemi.
Artinya, sidang online tidak hanya dilakukan oleh Rizieq seorang, melainkan oleh ratusan ribu terdakwa lainnya.
Ferdinand menyarankan agar Rizieq bisa mengikuti aturan pengadilan dengan sopan dan penuh rasa hormat.
Pasalnya, semua sikap Rizieq selama proses peradilan akan menentukan hukuman yang akan diberikan kepada Rizieq kelak.
"Ikuti saja perintah pengadilan, sopan, hormat karena sikap terdakwa di pengadilan akan jadi pertimbangan meringankan atau memberatkan hukuman," tukasnya.
Baca Juga: Soal Kasus RS UMMI, Habib Rizieq Didakwa Sebar Hoaks hingga Picu Keonaran
Seperti pemberitaan sebelumnya, Habib Rizieq Shihab meninggalkan persidangan kasus tes swab yang digelar secara virtual oleh Pangadilan Negeri Jakarta Timur.
Berita Terkait
-
FPI Tegaskan Tidak Ada Agenda Politik dalam Pertemuan Habib Rizieq dengan Wamenaker Noel
-
Usai Bertemu Habib Rizieq Shihab, Wamenaker Noel Jadi Ragu dengan Narasi yang Menuding FPI Radikal
-
Wamenaker Noel Sowan ke Markas FPI, Habib Rizieq Minta Tekan Angka Pengangguran
-
Sambangi Habib Rizieq, Utusan Khusus Raffi Ahmad Bahas Ini
-
Pemimpin Terkorup versi OCCRP, Rizieq Tantang Nyali Prabowo Seret Jokowi ke Penjara: Jangan Dilindungi dan Dibela!
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak