BeritaHits.id - Mantan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang sempat mendekam di penjara, Gilang Nabaris mengungkap kisahnya ketika masih bergabung dalam kelompok teroris.
Gilang Nabaris mengatakan, aparat penegak hukum khususnya polisi dijadikan oleh kelompok teroris sebagai Anshor Tagut atau barisan musuh.
Hal itu diungkapkan oleh Gilang Nabaris saat menjadi narasumber dalam program Mata Najwa, Rabu (31/3/2021) malam.
Pria yang telah bertahun-tahun tergabung dalam jaringan teroris tersebut mengungkapkan bahwa polisi bisa menjadi salah satu sasaran aksi teror JAD.
Baca Juga: Soroti Wasiat Zakiah Aini, Budiman Sudjatmiko Beri Komentar Menohok
"Kalau di jaringan itu, disampaikan bahwa polisi itu Anshor Tagut. Jadi musuh kita juga," terangnya seperti dikutip beritahits.id.
Tidak hanya itu, Gilang yang sekarang mengaku tidak lagi tergabung di jaringan teroris membongkar alasannya kenapa dahulu sempat tertarik.
Ternyata Gilang menaruh minat karena merasa empati terhadap korban di kawasan Timur Tengah. Dia berkeinginan berangkat untuk membantu mereka.
"Saya mencari-cari apa sih yang bisa saya sumbangsihkan. Akhirnya saya pindah-pindah pengajian cari jalur," tukasnya.
Ketika tergabung sebagai jaringan teroris, Gilang mengaku diberi pembekalan fisik agar kuat ketika turun langsung di medan perang.
Baca Juga: Gadis Jepang Terkesima Lihat Orang Salat Jemaah, Pengin Banget Ikutan
Meski begitu, Gilang menegaskan bahwa selama di sini dia tidak pernah dibekali cara untuk merakit bom.
Lebih lanjut, Gilang menuturkan alasannya berhenti sebagai anggota jaringan teroris JAD yang tak lain ialah terputusnya komunikasi.
Tidak lagi akrabnya komunikasi kata Gilang dimulai ketika dia mulai mendekam di penjara dan dan menyatakan sikap untuk setia kepada NKRI sampai dianggap dimusuhi anggota JAD.
Gilang yang ditangkap usai melakukan transaksi untuk JAD berkisah tentang pengalamannya selama di penjara dan mulai menemukan kejanggalan.
Pasalnya, sesama anggota JAD saja menurutnya kerap saling mengkafirkan satu sama lain.
Dari situlah Gilang mempertanyakan dari mana bisa tercetus sebuah persatuan apabila sesama anggota JAD saja saling menghakimi.
"Ketika saya masuk ketemu di rutan, mereka saling mengkafirkan satu sama lain. Padahal kita satu organisasi, senasib, tapi di rutan saling mengkafirkan," kata Gilang.
"Dari situ saya mikir, kalau seperti ini di mana kemudian persatuannya," tandas dia.
Berita Terkait
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Menambah Catatan Kelam Polri, Pengamat Bilang Begini
-
Kapolri Listyo Sigit Minta Usut Tuntas Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar
-
5 Fakta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Korban Diserang usai Tangkap Pelaku Tambang Ilegal
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kapolri: Saya Kira Bukan Konflik Internal
-
AKP Dadang Kasus 'Polisi Tembak Polisi' Santai Dibawa Propam Tanpa Diborgol, DPR Murka: Ini Perkara Serius!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak