Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Aulia Hafisa
Jum'at, 02 April 2021 | 19:16 WIB
Ilustrasi perempuan menangis. (Shutterstock)

1. Beritahu orang lain

Jika pasanganmu kerap melakukan kekerasan, jangan ragu untuk memberitahu orang lain yang bisa dipercaya.

Bagaimanapun, proses perpisahan adalah sesuatu yang menyakitkan. Oleh karena itu, carilah seseorang yang bisa memberimu dukungan.

Pastikan pula mereka punya nomor telepon dan informasi penting yang berhubungan denganmu. Langkah ini penting untuk melindungi dirimu dari pasangan yang bersikap kasar.

Baca Juga: Mantan Kirim Karangan Bunga di Hari Pernikahan, Tulisannya Bikin Salfok

2. Buat jaring pelindung

Selain memikirkan perpisahan, kamu mungkin khawatir dengan masalah keuangan. Hal ini terutama berlaku jika kalian sudah punya anak.

Jika kamu tidak punya pekerjaan, cobalah mencari pekerjaan. Selain itu, berkonsultasilah dengan ahli keuangan mengenai pembagian harta pasca perceraian.

3. Mencari pekerjaan

Seperti disebutkan sebelumnya, mencari pekerjaan penting agar kamu bisa mulai hidup mandiri.

Baca Juga: Bayinya Divonis Mati, Wanita Ini Menangis Berdoa dan Keajaiban Terjadi

Jika bingung, kamu bisa mulai dengan pekerjaan paruh-waktu. Usahakan untuk terbiasa hidup independen.

Load More