Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Ruth Meliana Dwi Indriani
Sabtu, 03 April 2021 | 19:22 WIB
Ilustrasi terduga terorisme. [ANTARA/HO]

Menurut pernyataan Sigit kala itu, orang yang cenderung direkrut menjadi teroris biasa suka menyendiri. Sosok introvert disebut paling mudah direkrut.

Berbeda dengan kepribadian humoris yang dinilai susah didekati. Atas perbandingan itu, ia menyebut sosok humoris menjadi yang paling sulit dijadikan teroris.

"Kecenderungan dia tidak pandai mengungkapkan perasaannya, introvert, itulah yang paling gampang direkrut. Dan saya menilai Anda sebagai pelaku utama yang saya inginkan," ujar Sigit.

"Humoris paling susah dideketin. Itu ada itunya lagi, tapi yang jelas itu tanda tanda cenderung karena ini psikolog yang main," lanjutnya.

Baca Juga: Haris Amir: Rekrutmen Calon Teroris Kini Bisa Lewat Facebook atau Telegram

Load More