BeritaHits.id - Baru-baru ini muncul dugaan dari beberapa pihak yang menyebut bahwa pemerintah sengaja mengaitkan FPI dengan rentetan aksi terorisme yang terjadi belakangan. Hal itu lantas dibantah oleh Rumadi Ahmad selaku Tenaga Ahli Utama KSP (Kantor Staf Presiden).
Dalam sebuah video yang tayang di kanal Youtube Najwa Shihab, Rabu (7/4/2021) Rumadi menyebut tidak ada niatan pemerintah dengan sengaja mengaitkan FPI dengan terorisme.
“Tidak ada keinginan khusus dari pemerintah untuk mengaitkan semua persoalan dengan FPI. Soal terorisme itu semata-mata tindakan terorisme, bisa dideteksi sedini mungkin. Kalau di penggeledahan ada barang bukti seragam FPI, ya, itu fakta yang ditemukan aparat kepolisian jadi itu ranah polisi,” kata Rumadi Ahmad.
Najwa lantas meminta Rumadi untuk menanggapi pernyataan Munarman yang menduga pemerintah mengaitkan FPI dengan tindak Terorisme.
Baca Juga: Sempat Diberi Kabar Baik, Gadis Ini Nyesek Ditinggal Sahabat Meninggal
"Bahwa ini ada upaya untuk menggiring opini publik yang tadi disampaikan oleh Bang Munarman, apa tanggapan anda soal itu?" ujar Najwa Shihab.
"Menurut saya tidak. Tidak secara khusus bukannya pemerintah sengaja menggiring opini atau ingin memojokkan satu kelompok, saya kira tidak," ujar Rumadi.
"Tetapi yang dilakukan pemerintah adalah memastikan bahwa jaringan terorisme dari manapun asalnya, apakah dia punya isrisan dengan organisasi-organisasi yang sudah almarhum maupun tidak itu diperlakukan sebagai orang yang harus dipersoalkan dari sisi hukum," lanjutnya.
Ia juga menyebut bahwa dengan mengaitkan FPI dengan terorisme tidak ada keuntungan langsung yang bisa didapat pemerintah.
"Saya memastikan bahwa tidak ada tendensi-tendensi untuk mengarahkan ke FPI yang sudah almarhum itu, karena itu juga tidak ada keuntungan langsung, apa sih untungnya pemerintah misalnya mengaitkan persoalan ini dengan FPI toh FPI secara hukum sudah dinyatakan tidak ada lagi," ungkap Rumadi.
Baca Juga: Gemas! Balita 14 Bulan Belajar Salat, Warganet: Sujudnya Masya Allah Nak
Terkait temuan bukti-bukti dan pernyataan dari beberapa terduga teroris yang mengaku sebagai simpatisan FPI, Rumadi menyebut itu sebagai fakta yang ditemukan di lapangan dan tidak ada tendensi untuk mengaitkan dengan FPI.
Berita Terkait
-
Riwayat Pendidikan dan Gelar Najwa Shihab, Trending usai Wawancara Prabowo
-
Najwa Shihab Wawancara Prabowo Subianto, Pandji Pragiwaksono Beri Reaksi Tak Terduga
-
Wawancarai Presiden Prabowo, Ekspresi Najwa Shihab Tuai Perbincangan
-
Titik Nadir Gaza? UNRWA: Tak Ada Lagi Harapan, Pasokan Kemanusiaan Kritis
-
Momen Prabowo Bertemu 6 Pemred Media: Semoga Jawaban Saya Dapat Diterima
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak