BeritaHits.id - Kisruh di dalam tubuh Partai Demokrat tampaknya masih menyisakan pertikaian di antara para mantan kader dengan SBY. Salah satu mantan kader yang masih aktif menyuarakan kritik ialah Marzuki Alie.
Lewat cuitannya yang diunggah Selasa (6/4/2021), Marzuki Alie mencecar SBY dengan perumpamaan tentang barang bagus dan kemampuan memasarkannya.
"Saya hanya ingin mengumpakan, ada produk yang nggak bagus-bagus amat, tapi karena keahlian dalam memasarkan, produk itu dibeli masyarakat. Itulah contoh SBY barang bagus," tulis Marzuki Alie.
Lebih lanjut, Marzuki Alie menyebut bahwa barang bagus belum tentu dikenal pasar jika tidak disertai dengan kemampuan untuk memasarkan.
Baca Juga: Tak Minta Maaf ke Jokowi, SBY dan AHY Dilaporkan ke Bareskrim Polri
"Artinya ada barang bagus di masyarakat kita, karena gak bisa memasarkan, gak ada jaringan distribusi yang kuat, yakinlah produk bagus pun belum tentu dikenal pasar, itulah guna belajar marketing. Untuk politik ada konsentrasi marketing politik. Dengan online saja saat ini gak gampang," lanjutnya.
Meskipun mengibaratkan SBY dengan barang bagus, Marzuki Alie menilai saat ini ada banyak narasi yang menimbulkan pertanyaan-pertanyaan tertentu terkait proses pendidikan yang salah dalam hal politik.
"Banyak sekali narasi-narasi dungu, yang membuat kita bertanya apa benar mereka2 ini hasil dari proses pendidikan yang salah," ujar Marzuki dalam cuitannya.
Marzuki Alie lantas memaparkan fakta bahwa popularitas SBY jauh di bawah Megawati sebagai ketum PDIP. Namun SBY punya kelebihan
"Coba dicek awalnya, SBY hanya dikenal jauh dibawah Ibu Megawati. Sekitar 15%. Namun dengan membentuk jaringan partai, fans club, dll secara perlahan SBY semakin dikenal dengan tagline SBY demokrat, demokrat SBY," tulis Marzuki.
Baca Juga: Buntut Tuding Pemerintah Terlibat Kisruh Demokrat, SBY dan AHY Dipolisikan
"Makanya saya sampaikan banyak barang bagus kalah karena masalah marketing," pungkas Marzuki.
Berita Terkait
-
Bawaslu RI Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Politik Uang di PSU Pilkada Serang
-
Dugaan Politik Uang Terungkap di Cikande Jelang PSU Serang, 2 Perangkat Desa Diduga Terlibat
-
Tegaskan Tanggung Jawab Revisi UU Pemilu di Pihaknya, Pimpinan Baleg DPR: Kami akan Lanjutkan
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Pimpinan Pastikan RUU Pemilu Dibahas di Komisi II, Revisi ASN Tetap Jalan Terus
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak