BeritaHits.id - Dokter Tirta blak-blakan melontarkan kritikan pedas kepada Pemerintah Indonesia. Kritikan ini terkait larangan mudik saat Lebaran 2021 demi mencegah penyebaran Covid-19.
Pemilik nama lengkap Tirta Mandira Hundhi ini tidak setuju mudik dilarang namun wisata tetap buka. Ia bahkan menantang pemerintah untuk sekalian menuntup pom bensin agar masyarakat tidak bisa pergi-pergi.
"Ye iye sih, dicegah mudik. Gak sekalian aje pom bensin ditutup gitu," sindir Dokter Tirta di akun Instagramnya seperti dikutip BeritaHits.Id, Jumat (9/4/2021).
Dokter Tirta menilai pemerintah tidak memperhatikan dampak kebijakan itu kepada rakyat kecil. Ia mencontohkan perusahaan transportasi yang akan mengalami kerugian besar.
Baca Juga: Moda Transportasi Mudik Dilarang Beroperasi 6-17 Mei 2021, Ini Aturannya
"Yang paling kasian ya? Perusahaan bus. 2 minggu transport dicegah. Mau nganter apa mreka?," tanya Dokter Tirta.
"Ini mudik THR kan disuruh bayar, ye terus gimana itu perusahan transport tekor terus hadeh," lanjutnya.
Akibat larangan mudik, perusahaan bus dinilai tidak akan mampu membayar pegawai mereka. Sopir-sopir bus pun juga akan mengalami kesulitan ekonomi yang parah.
"Pusing lah liatnya. Wisata dibuka. Transport dicegah. Karepmu. Segampang itu bilang 'bus jangan bergerak'. Anak bojone terus pie? Mangan opo?," kata Dokter Tirta.
"Waton sing gawe aturan," lanjutnya dengan pedas. "Tahun ini gak pulang lagi lah ane. Repot kali la. Udah lah. Lama-lama touring pake king aja lah."
Baca Juga: Politisi PKS Ingatkan Pemerintah, Jangan Jadikan Taman Mini Jaminan Utang
Kritikan menohok Dokter Tirta kepada pemerintah itu langsung banjir dukungan. Sebagian besar warganet setuju dan mempertanyakan kebijakan pemerintah yang dinilai tidak masuk akal.
Berita Terkait
-
Tawas Ampuh untuk Menghilangkan Bau Badan? Ini Penjelasan Dokter Tirta
-
Minum Teh Setelah Makan Bahaya bagi Tubuh? Ini Penjelasan Dokter
-
Pasar Keuangan Terguncang, Utang Pemerintah Indonesia Capai Rp 3.408 Triliun
-
KPK Kebut Dokumen Affidavit untuk Kasus Paulus Tannos di Singapura Sebelum 30 April 2025
-
KPK Siapkan Dokumen Affidavit untuk Perkara Paulus Tannos di Singapura
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak