Kisah Kakek Mantan Mata-mata Agresi Militer II, Kini Jajakan Mainan di Solo

BeritaHits.id - Sosok kakek mantan mata-mata Indonesia dalam Agresi Militer II mendadak viral di media sosial. Kini ia menghabiskan masa tuanya mencari nafkah sebagai seorang penjual mainan di kota Solo.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @tempatpenyesalan, Jumat (9/4/2021) diperlihatkan sosok Mbah Min Semprong di pinggir jalan Kota Solo saat sedang berjualan.

Dalam video tersebut dijelaskan bahwa Mbah Min merupakan seorang mantan mata-mata di Agresi Militer II yang mau bercerita pengalamannya membela Indonesia.

"Tadi siang saya main sama teman dan kehujanan akhirnya neduh dong di sini," tulis pemilik akun Tiktok tersebut, seperti dikutip BeritaHits.id.

Baca Juga: Celana Hilang Ketemu di Kamar Kakak, Gadis Ini Heran Bentuknya Berubah Aneh

"Dan ketemu Mbah Min Semprong, mata-mata Indonesia pada Agresi Militer II. Beliau baik banget dan berbagi sedikit cerita pengalamannya dulu," lanjutnya.

Dalam video tersebut, sang kakek bercerita ia pernah bertemu Pak Ganjar dan direkam dalam sebuah video. Ia lantas meminta si pemilik akun Tiktok untuk mencarikan video itu di media sosial.

"Beliau pengen lihat videonya waktu bersama Pak Ganjar. Saya carikan videonya dan Mbah Min sangat senang sampai bisa tertawa girang," tulisnya lagi.

Mbah Min kini berjuang mencari nafkah dengan berjualan mainan anak di kota Solo. Ia menjajakan mainan anak di sekitaran Jurug.

"Beliau jual mainan anak di Solo, tepatnya depan Jurug," lanjutnya.

Baca Juga: Buka Jasa Reparasi Sepatu, Tulisan di Lapak Malah Bikin Publik Garuk Kepala

"Saya beli 1 dan alhamdulillah Mbah Min seneng banget," lanjutnya lagi.

"Doakan Mbah Min sehat selalu dan lancar rezekinya ya teman-teman," pungkasnya.

Melihat video tersebut para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka merasa kasihan terhadap Mbah Min. Sebagai seorang veteran yang pernah berjuang melawan penjajah, sosoknya terlupakan dan luput dari perhatian pemerintah.

"Sedih, seharusnya pemerintah lebih memperhatikan veteran juga, kasihan mereka pernah berjasa padahal," tulis warganet dengan akun bucinnya hwang in youp.

"Kenapa yang joget-joget kagak jelas diundang di TV, sedangkan pahlawan yang berjasa memerdekakan Indonesia kayak dicampakkan," tulis warganet lain dengan akun Dark Light.

"Udah pernah ketemu Pak Ganjar, buat yang pada nanyain," ujar pemilik akun Tiktok.