Scroll untuk membaca artikel
Rifan Aditya | Chyntia Sami Bhayangkara
Senin, 12 April 2021 | 08:06 WIB
PT Pelni membatalkan acara pengajian pegawai karena penceramahnya dituding radikal / [Istimewa]

Menurut data, seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural per 3 Maret 2021, Profesor Noorhaidi dijadwalkan mengikuti seleksi tersebut bersama dengan dua nama lainnya.

Warganet menemukan jejak digital Profesor Noorhaidi pernah membela HTI dalam komentarnya yang ditayangkan di media online.

"Aneh sih kalau seleksi pejabat selevel Dirjen ga lihat rekam jejak digital…Padahal dah jelas banget Prof Noorhaidi ini menyebut pembubaran HTI blunder besar. ASN aja biasa dipecat kalau ketahuan pro organisasi terlarang HTI. Ini kok malah diijinkan ikut seleksi," tulis akun @Paltiwest menilai profil Profesor Noorhaidi.

Baca Juga: Pejabat PT Pelni Dipecat Bikin Pengajian, Rachland: Saya Mulai Curiga

Load More