Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Ruth Meliana Dwi Indriani
Rabu, 14 April 2021 | 14:00 WIB
Viral Tuyul Ikut 'Dilepas' Buat Bangunkan Sahur. (Instagram/@jakut.info)

BeritaHits.id - Membangunkan sahur dengan turun ke jalanan sudah menjadi tradisi di Tanah Air setiap bulan puasa. Namun, baru-baru ini tradisi tersebut dilakukan dengan nyeleneh di kawasan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Warga setempat membangunkan sahur dengan 'melepas' tuyul. Namun, tuyul disini bukanlah hantu melainkan anak-anak kecil yang didandani dengan menyeramkan bak tuyul.

Momen itu dibagikan oleh akun Instagram @jakut.info yang langsung menjadi viral. Akun ini bahkan menyebut aksi tuyul-tuyul itu untuk membangunkan sahur sebagai kearifan lokal.

"Bangunin sahur dengan kearifan lokal lagi nih," tulis @jakut.info di caption akun Instagram seperti dikutip dari BeritaHits.Id, Rabu (14/4/2021).

Baca Juga: Kocak! Lihat Teman Latihan Catwalk, Pemuda ini Terpesona Sampai Jantungan

Dalam video itu terlihat sekelompok bocah ramai-ramai membangunkan sahur. Mereka juga membawa gerobak dan alat musik.

Viral Tuyul Ikut 'Dilepas' Buat Bangunkan Sahur. (Instagram/@jakut.info)

Menariknya, di antara mereka ada yang berpenampilan menyeramkan dengan kepala botak. Demi menyerupai tuyul, sebagian dari mereka juga melumuri tubuh dengan bedak.

Tayangan itu langsung banjir komentar dari warganet. Mereka memberikan komentar-komentar kocak atas momen nyeleneh itu.

"Yang begini jangan sampai punah. Belum tentu anak-anak kita nanti seperti ini," tulis warganet.

Viral Tuyul Ikut 'Dilepas' Buat Bangunkan Sahur. (Instagram/@jakut.info)

"Clincing Kalibaru doang yang kek gini," celutuk warganet.

Baca Juga: Jual Mixer di Olshop Malah Dikira Jual Diri, Reaksi Pembeli Ini Bikin Geram

"Wah itu tuyul siapa yang lepas," kata warganet.

"Buset itu bedak emaknya baru beli udah habis," sahut warganet yang lain.

"Tuyul Utara bergentayangan," tambah yang lain.

"Anjir banyak tuyul," komen lainnya.

Video yang menjadi viral di Instagaram ini bisa disaksikan di sini.

Load More