Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Ruth Meliana Dwi Indriani
Selasa, 20 April 2021 | 14:44 WIB
Jozeph Paul Zhang tertawa pada video terbarunya.

Dalam sebuah keterangan yang tampak seperti biografi singkatnya, dia mengaku sebagai seorang Apologet Kristen. Ia sering mewartakan Injil dan mengajar iman Kristen melalui artikel, buku, seminar, maupun jejaring media sosial.

Bahkan Jozeph mengklaim dirinya telah membaptis ratusan umat Islam yang disebutnya telah disadarkan melalui pewartaan injil.

“APOLOGET KRISTEN, Memberitakan Injil, mengajar dan memuridkan melalui artikel, buku-buku, maupun tulisan di media sosial dan seminar-seminar Menjawab Iman Kristen. Saat ini telah membaptis ratusan orang ex-Islam yang telah disadarkan melalui pemberitaan Injil yang dilakukan baik lisan maupun tulisan di Indonesia dan di Benua Eropa,” tulis Jozeph Paul Zhang dalam profil blognya, seperti dilansir dari Hops.id.

5. Membela Gerakan PKI

Baca Juga: Penghina Nabi Berstatus WNI, Polri: Jozeph Harus Tunduk Hukum Indonesia!

Dalam salah satu konten YouTube, Jozeph menyebut bahwa PKI sebetulnya orang yang jujur. Gerakannya yang menculik 7 jendral merupakan bentuk kritik. Ia menyebut bahwa di era Soekarno banyak jenderal yang bergaya hidup hedon.

"PKI ini orang-orang jujur yang mengkritik jendral jamannya Soekarno yang hidupnya mewah, istrinya 4. Jangan bilang Jendral A Yani dan jendral lainnya itu jujur ya, hidupnya dalam hedonisme," ucapnya.

"Pada kenyataannya PKI itu mengkritik Soekarno karena jendral-jendralnya itu hedonisme hidupnya. Jadi PKI itu justru yang mengajarkan rakyat itu hidup bener," lanjutnya.

Lebih jauh, ia mempertanyakan seberapa jahat PKI itu. Menurutnya justru PKI punya andil besar dalam perjuangan kemerdekaan, contohnya saat pemberontakan tahun 1926 dan pemberontakan 1948.

6. Jadi Tersangka dan Buron Interpol

Baca Juga: Penghina Nabi Buron, Polri: Jozepsh Paul Zhang Masih Berstatus WNI

Bareskrim Polri resmi menetapkan YouTuber Jozeph Paul Zhang sebagai tersangka kasus penistaan agama pada Senin (19/4/2021). Mereka merespon dengan cepat kegaduhan yang disebabkan video Jozeph Paul Zhang.

Load More