BeritaHits.id - Curhatan seorang pemilik rumah yang mengontrakkan rumahnya menjadi viral di media sosial. Pemilik itu mengeluhkan sepasang suami istri (pasutri) yang tidak memiliki etika dan membuat emosi saat mengontrak rumahnya.
Kisah ini dibagikan oleh akun Twitter @SeputarTetangga. Hingga berita ini dibuat, cerita itu telah mendapatkan lebih dari 2.000 tanda like dan banjir komentar dari warganet.
"Pasutri hadeh ada-ada aja kelakuannya. Laporin ke polisi aja yuk kak, biar mereka ngontrak gratis di penjara," tulis @SeputarTetangga di Twitter seperti dikutip dari BeritaHits.Id, Rabu (21/4/2021).
"Kalau dibiarin, ntar ada lagi pemilik kontrakan yang dikerjain sama mereka. Ini bukan pertama kalinya kan mereka lari dari tanggungjawab ya," lanjutnya.
Baca Juga: Viral Video Wanita Berangkat Tarawih, Jemaah Malah Takut Gegara Hal Ini
Akun ini turut membagikan sejumlah tangkapan layar berupa curhatan pemilik rumah itu. Pasutri itu diketahui sudah ngontrak di rumahnya sejak Agustus 2020.
Mereka meminta agar bisa membayar kontrakan rumah setiap bulan alih-alih per tahun karena tidak memiliki biaya. Karena kasihan, pemilik rumah pun menyetujuinya.
Namun, pasutri ini mulai tidak membayar uang kontrakan hingga lebih dari 3 bulan. Pemilik rumah pun berniat mengusir secara halus.
"Jadi Agustus 2020 kemarin ada pasutri punya anak 2 ngontrak. Nyokap gue biasanya ngontrakin pertahun tapi karena mereka gak ada uang dan mengingat lagi pandemi, jadinya gak papa per bulan," jelas pemilik rumah.
"Awal-awal sih bayarnya bener. Tapi November, Desember, dan Januari gak dibayar-bayar tuh. Nyokapgie greget dong, yaudah diusir secara halus banget dan gak papa deh gak bayar kontrakan asal mereka keluar. Karena emang ada orang baru yang mau ngontrak," lanjutnya.
Baca Juga: Viral Aksi Pria Raba Pantat Wanita yang Sedang Salat, Tuai Hujatan Publik
Pasutri tersebut lantas memohon ke pemilik rumah agar diberi waktu untuk pindahan karena belum memiliki uang. Karena kasihan, pemilik rumah pun memberikan waktu satu bulan lagi.
"Tapi mereka bilang belum ada uang buat pindahan. Dan gue juga lihatnya kasihan, yaudah dia minta waktu sampai 1 Februari," beber pemilik rumah.
"Udah 2 Februari belum cabut dan mereka minta sampai tanggal 15 Februari. Akhirnya keluarga gue sabar deh nunggu sampai tanggal 15 Februari. Tapi mereka belum cabut juga," lanjutnya.
Situasi semakin menjengkelkan saat pihak PLN mendatangi rumah pemilik pada tanggal 16 Februari. Ternyata, pasutri itu juga sudah tidak membayar listrik 2 bulan sebanyak Rp2 juta.
Mereka juga tidak membayar air pam selama 2 bulan, yakni Rp300 ribu. Akhirnya, pihak PLN memutuskan aliran listrik ke rumah kontrakan pasutri tersebut. Dinilai bakal kapok, pasutri itu malah kabur.
"Tanggal 16 PLN dateng, gue kaget banget. PLN jelasin kalau rumah kontrakan gue gak bayar listrik selama 2 bulan total 2 juta. Dan setelah itu gue cek mereka gak bayar air PAM juga 2 bulan total 300 ribu," cerita pemilik rumah.
"Karena PLN sekarang ketat banget, akhirnya kontrakan gue kan diputus listriknya. Biarin mereka kepanasan terus pada cabut. Eh gak tahunya tanggal 17 siang-siang mereka kabur bawa tas gede. tetangga gue yang lihat," lanjutnya.
Sudah rugi banyak, pemilik rumah masih dibuat emosi dengan kondisi rumah kontrakan yang sudah rusak dan kotor. Bahkan, pasutri itu juga banyak meninggalkan barang-barang mereka yang tidak berharga.
"Mereka ninggalin semua barang-barangnya di rumah kontrakan gue. Akhirnya gue minta bantuan RT dan tetangga gue buat masuk ke rumah kontrakan. Astagfirullah gak ada yang berharga. Mereka jorok banget asli dah. Gue gak sanggup bersihin itu rumah sendiri," aku pemilik rumah.
"Gue mau ngasih tahu aja kalau kalian punya usaha kontrakan, jangan lupa buat selalu mintain KTP dan KK. Dan di cek juga latar belakang orang ini bermasalah apa gak," pesan pemilik rumah.
Berita Terkait
-
Viral Lecehkan Pemotor Wanita, "Polisi Cepek" di Bekasi Melotot Tantang Korban: Suruh Polisi ke Mari, Gue Gak Takut!
-
Pendidikan-Karier Yonanda Frisna Damara, Vokalis NDX AKA Dikecam usai Dinilai Rendahkan Perempuan
-
Segini Tarif Manggung NDX AKA: Viral Rendahkan Perempuan Saat Konser di UGM, Tuai Kecaman
-
Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak