Scroll untuk membaca artikel
Rifan Aditya | Ruth Meliana Dwi Indriani
Jum'at, 23 April 2021 | 08:25 WIB
Video Yahya Waloni Bandingkan Murtad dan Mualaf. (YouTube/Termometer Islam)

Dalam kesempatan ini, Yahya Waloni juga buka-bukaan mengaku tidak suka dipanggil seorang mualaf. Apalagi, ia merasa panggilannya masuk ke Islam bukan karena bujukan dari orang-orang muslim.

"Di masjid-masjid, saya nggak suka dipanggil Mualaf karena mualaf di Indonesia ini kebanyakan bukan mualaf (tapi) kualat," tegas Yahya Waloni. "Biasanya orang masuk Islam karena mau nikah, masuk Islam karena ikut-ikutan."

"Tetangganya Islam, dia ikut jadi Islam. Tetangganya Kristen, dia masuk Kristen. Tetangganya Buddha, dia ikut Buddha. Tetangganya Hindu, ikut Hindu. Itu namanya Bunglon," tandasnya.

Baca Juga: Intelektual NU: Paul Zhang dan Yahya Waloni Cs Ancaman Nyata Bagi Bangsa

Load More