BeritaHits.id - Sosialisasi pembangunan Bendungan Bener berakhir ricuh. Warga Desa Wadas bentrok dengan polisi.
Warga menolak penambangan batu andesit di Desa Wadas yang digunakan untuk material pembangunan proyek Bendungan Bener Purworejo.
Hal ini membuat tagar Wadas Melawan menjadi trending topic di Twitter, Sabtu (24/4/2021).
Dirangkum Beritahits.id, berikut fakta aksi warga Desa Wadas menolak penambangan batu andesit untuk material pembangunan proyek Bendungan Bener.
Baca Juga: Nggak Kebagian Shaf, Aksi Remaja Salat di Tangga Masjid Tuai Perdebatan
Sosialisasi dan Pematokan Lahan
Berdasarkan akun Twitter @LBHYogyakarta, tim BBWS Serayu Opak dibantu polisi dan TNI mendatangi Desa Wadas, Bener, Purworejo.
Mereka datang untuk melakukan sosialisasi dan pematokan lahan untu kebutuhan penambangan batu andesit untuk proyek material pembangunan Bendungan Bener.
Aksi Berakhir Ricuh
Kedatangan mereka pun ditolak oleh warga. Warga Wadas menghadang rombongan pemerintah dan aparat kepolisian dan TNI.
Baca Juga: Modus Penipuan Dihipnotis saat COD, Pelaku Nyaris Dibakar Warga
Warga Wadas menghadang dengan melantunkan sholawat dan dzikir.
Sekitar pukul 11.00 WIB, rombongan memaksa masuk dan melakukan aksi kekerasan terhadap warga termasuk ibu-ibu.
Pada akhirnya, warga mundur lantaran ditembah gas air mata.
9 Warga Luka dan 12 Ditangkap
Data sementara warga yang terluka akibat bentrokan:
1. Takim
2. Budin
3. Kadir
4. Bayu
5. Nur Fauzan
6. Ahmad Irianto
7. Syifa
8. Fajar
9. Fery
Sedangkan warga dan aktivis yang ditangkap adalah:
1. Imel
2. Upik
3. Nawaf
4. Lik Slamet
5. Ngatinah
6. Fajar (jaringan)
7. Julian (LBH Yogyakarta)
8. Jagat (LBH Yogyakarta)
9. Bagong
10. Wahib
11. Rizal (jaringan)
12. Muzab (jaringan)
Berdasarkan SK Gubernur Jateng Nomor 509/41/2018, Desa Wadas ditetapkan sebagai lokasi penambangan batuan andesit material pembangunan proyek Bendungan Bener Purworejo.
Penambangan akan menempati lahan seluas 145 hektare ditambah 8,64 hektare lahan untuk akses jalan menuju proyek. Penambangan akan dilakukan menggunakan metode blasting (peledak) yang diperkirakan menghabiskan 5.300 ton dinamit.
Warga menolak penambangan karena mengancam keberadaan 27 sumber mata air di Desa Wadas yang berarti juga berpotensi merusak lahan pertanian warga.
Bendungan Bener Purworejo adalah proyek strategis nasional yang menempati wilayah 3 Kecamatan Bener, Kepil, dan Gebang di Kabupaten Purworejo dan Wonosobo.
Sebanyak 10 desa diperkirakan terdampak pembangunan bendungan ini antara lain Desa Guntur, Nglaris, Limbangan, Karangsari, Kedung Loteng, Wadas, Bener, Kemiri, Burat, dan Gadingrejo.
Berita Terkait
-
Nggak Kebagian Shaf, Aksi Remaja Salat di Tangga Masjid Tuai Perdebatan
-
Modus Penipuan Dihipnotis saat COD, Pelaku Nyaris Dibakar Warga
-
Bak Firasat, Anak Kru Kapal KRI Nanggala-402 Tak Mau Ayahnya Keluar Kamar
-
Kisah Anggota Damkar Berjibaku Lepaskan Anting Wanita Muda
-
Kisah Mualaf drg Carissa Grani: Dianiaya Hingga Suami Ancam Bunuh Anak
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak