BeritaHits.id - Pendakwah Ustaz Ihsan Tanjung menyebut aturan memakai masker dibuat oleh kaum Yahudi. Menurutnya, Yahudi membuat aturan tersebut karena tidak senang umat Muslim saling berbagi senyum.
Hal itu disampaikan oleh Ustaz Ihsan melalui kanal YouTube Berislam Channel bertajuk 'Ustadz Kembali Bahas Sholat Dist4ncing – Ustadz Ihsan Tanjung' pada 24 April 2021.
Dalam video tersebut, Ustaz Ihsan Tanjung menyoroti aturan menjaga jarak saat salat berjamaah agar terhindar dari penularan Covid-19.
Menurutnya, aturan tersebut bertentangan dengan hadis Nabi Muhammad yang diwajibkan merapatkan barisan salat.
Baca Juga: Potret Mobil Jatuh dari Ketinggian 300 Meter, Kondisi Penumpang Bikin Kaget
Ia mengaitkan munculnya aturan-aturan tersebut dengan hadis mengenai sifat kaum Yahudi yang penuh iri dan dengki.
"Kata Nabi SAW, sesungguhnya bangsa Yahudi bosan dengan agama mereka dan mereka adalah kaum yang penuh hasad (iri dengki)" kata Ustaz Ihsan seperti dikutip Beritahits.id, Kamis (29/4/2021).
Ustaz Ihsan menyebut Yahudi iri dalam tiga urusan. Pertama ucapan salam yang dijawab oleh saudara muslim. Kedua, soal kedisiplinan merapatkan dan meluruskan barisan salat dan ketiga ucapan kaum muslim menjawab 'aamiin' saat salat berjamaahh.
Menurutnya, bangsa Yahudi memiliki keinginan dan ambisi melihat umat Islam tidak berukhuwah.
"Mereka tidak senang ketika muslim ketemu muslim saling mengucapkan salam, muslim ketemu muslim saling tersenyum yang berarti membagi sedekah satu sama lain. Makanya mereka buatlah aturan kewajiban mengharuskan memakai masker," ungkapnya.
Baca Juga: Nggak Bisa Dipakai Bawa Apa-Apa, Tas Bentuk Kursi Rp12 Juta Laris Manis
Tak hanya itu, Ustaz Ihsan juga menyinggung terkait larangan berjabat tangan. Padahal, jabat tangan merupakan salah satu hal sunah.
Berita Terkait
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Mengintip Harga Menu Bebek Carok: Bisnis Tretan Muslim Disorot gegara Curhatan King Abdi
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak