Rangga Sunda Empire Klaim Bantu Jokowi: Saya Kader PDIP, Saya Banteng

"Saya pendiri Partai Pejuang dan Doa Rakyat Indonesia Nasional Religus. Ada kongres tahun 1999 saya terpilih menjadi ketua umum Majelis Partai Rakyat Indonesia," tukas dia.

Dari situ lah kemudian Rangga mengklaim ikut campur dalam ajang kontestasi pemilihan presiden Indonesiia.

"Sebagai ketua majelis saya memperlihatikan. Kebetulan saya membidangi siapa-siapa saja yang jadi presiden walaupun tidak dibayar," kata dia.

Rangga lantas menyinggung hal itu dimulai dari masa Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Saat ditanya Sujiwo Tejo apakah Jokowi juga dibantu, Rangga mengatakan iya.

Baca Juga: Adik Main HP Kepencet Beli Barang di Olshop, Lihat Total Harga Bikin Syok

Bahkan, Rangga yang baru bebas dari penjara beberapa waktu lalu mengklaim merupakan kader PDIP.

"Iya saya ikut bantu. Saya kebetulan kader PDIP. Saya mungkin nanti akan menggunakan hak dan kewajiban nanti, waktu habis masa tahanan InsyaAllah silaturahmi. Ibaratnya banteng mulang kandang, aku ini banteng," tegas Rangga.

Tidak hanya itu, Rangga juga mengaku sebagai kader PDIP terbaik.

Perlu diketahui, usai bebas dari penjara, Petinggi Sunda Empire Raden Rangga Sasana telah merencakan kegiatan baru, salah satunya mau bikin podcast. Rencana itu diungkap pengacaranya, Erwin Syahduddi.

"Untuk Pak Rangga sendiri memang beliau masih semangat. Cuma semangatnya ini kita coba arahkan ke hal-hal positif misalnya nanti kita buat karya buku, seminar, dan kalau perlu kita buat podcast semacam itu," kata Erwin dikutip dari TIMES Indonesia media jejaring Suara.com, Selasa (27/4/2021).

Baca Juga: Munarman Check In Bareng Lily Sofia, Rocky Gerung: Moralitasnya Mau Dijegal

Tentang rencana karya buku, lanjut Erwin, Rangga Sunda Empire bakal menuliskan tentang pengalaman pribadi selama mendekam di penjara.