Sebut Munarman Mirip HRS dalam Skandal Asmara, Ade: Allah Membuka Mata Kita

BeritaHits.id - Dosen Ilmu Komunikasi UI Ade Armando baru-baru ini menyampaikan tanggapan soal sosok Munarman termasuk skandal asmaranya yang diduga melakukan check in di hotel bersama wanita bernama Lily Sofia.

Lewat sebuah video berjudul 'Lily Sofia, Sailor Moon, dan Bahan Pembersih WC' yang diunggah di kanal Youtube CokroTv, Sabtu (1/5/2021) Ade Armando menyebut bahwa Munarman memiliki kemiripan dengan Habib Rizieq Shihab atau HRS.

Sebagai kalimat pembuka dalam video tersebut, Ade menyebut bahwa Allah telah membukakan mata dengan adanya penangkapan Munarman serta skandal yang diungkap setelahnya.

"Allah membuka mata kita, penangkapan Munarman di kediamannya Selasa lalu, ternyata diikuti dengan fakta yang membuat kita geleng-geleng kepala," ujar Ade seperti dikutip BeritaHits.id dari kanal Youtube Cokro Tv, Minggu (2/5/2021).

Baca Juga: Sebut Bukan Munarman, Fadli Zon: Kita Tahu Siapa yang Disebut Teroris

Selanjutnya, Ade Armando menyinggung bahwa Munarman mirip-mirip dengan Habib Rizieq Shihab. Ia mengungkit soal wanita bernama Lily Sofia dan Firza Husein.

"Kita mulai dengan kualitas akhlak Munarman, sekarang kita tahu Munarman ini mirip-mirip dengan Rizieq, kalau Rizieq punya Fierza, Munarman punya Lily," ujarnya lagi.

Selanjutnya, Ade Armando mengatakan bahwa perbedaan antara skandal HRS dan Munarman adalah soal konten cabul. Ade Armando menyebut tak ada konten cabul dalam video Munarman dan Lily check in di hotel.

"Dalam video berdurasi sekitar satu setengah menit itu, termuat adegan rekaman cctv yang menampilkan munarman dan Lily check in di sebuah hotel. Berbeda dengan chat mesum Rizieq, tidak ada konten cabul di dalam video ini," ujarnya.

Ade Armando mengaku sempat ragu apakah video itu asli atau rekayasa, namun keraguannya segera hilang ketika pengacara Munarman membenarkan video tersebut.

Baca Juga: Sebut HRS Tak Cerdas, Denny Siregar: FPI Organisasi Preman Jadi Radikal

"Kita hanya tahu Lily dan Munarman datang secara terpisah di sebuah hotel dan 20 jam kemudian keluar dari kamar hotel bersama-sama, penonton dipersilahkan untuk menyimpulkan sendiri apa yang mereka lakukan" sambungnya.