BeritaHits.id - Ustaz Das'ad Latif ikut mengomentari kerumunan di Pasar Tanah Abang yang membahayakan. Ia menyebut percuma memiliki baju baru jika pada akhirnya harus masuk ruang ICU.
Pernyataan ini diungkapkannya dalam akun YouTube tvOneNews berjudul "Soroti Tanah Abang, Ustadz Das'ad Latif: Untuk Apa Kita Berbaju Baru Tapi Masuk ICU? | AKIM" yang diunggah Minggu (2/5/2021).
"Untuk apa kamu berbaju baru kalau kamu masuk ICU? Untuk apa berpakaian baru kalau pada akhirnya kita sakaratul maut?" pesan Ustaz Das'ad Latif dalam video seperti dikutip oleh BeritaHits.Id, Senin (3/5/2021).
Ustaz Das'ad Latif menjelaskan memakai baju baru memang dianjurkan dalam agama Islam. Namun, tradisi tersebut harus disesuaikan dengan pandemi virus corona saat ini.
Baca Juga: Pasar Tanah Abang Membludak Lagi! Warga Berdempetan, Masker Dipakai di Dagu
"Tradisi berbaju baru sebenarnya itu sebenarnya ada kaitan dengan tuntunan agama. Hari raya apalagi Idul Fitri dan Idul Adha memang dianjurkan untuk berpakaian yang baru. Tetapi sekali lagi itu kalau kondisi normal," kata Ustaz Das'ad Latif.
"Nah sekarang kondisi kita masih pandemi, jangan sampai setahun kita lelah melawan pandemi lalu sia-sia hanya karena kita lelah, capek, bosan akhirnya kita mengabaikan," pesannya.
Lebih lanjut Ustaz Das'ad Latif juga menyoroti mengenai protokol kesehatan penggunaan masker di Pasar Tanah Abang. Menurutnya, banyak pengunjung memakai masker kain yang tidak efektif dalam menangkal virus corona.
"Betul mereka pakai masker. Tapi masker yang saya lihat dipakai bukan masker standar yang bukan bisa menghindari kita dari Covid. Setahu saya masker yang bisa menghindari kita dari Covid adalah masker bedah," jelasnya.
"Sementara masker yang dijual dari kain itu sesungguhnya sangat potensi menularkan, apalagi berdesakan. Sudah maskernya tidak standar, berdesakan melanggar," lanjutnya.
Baca Juga: Tanah Abang Ramai Jelang Lebaran, Rocky Gerung: Tangkap Sri Mulyani
Ustaz Das'ad Latif pun memberikan saran bagi umat Islam yang berniat membeli baju Lebaran. Ia menganjurkan untuk belanja online yang lebih aman dan efektif.
"Kondisi kita darurat. Sekarang kita harus cerdas adalah belanja online. Maka ini solusinya adalah kecerdasan," tutupnya.
Berita Terkait
-
Pasar Tanah Abang Membludak Lagi! Warga Berdempetan, Masker Dipakai di Dagu
-
Tanah Abang Ramai Jelang Lebaran, Rocky Gerung: Tangkap Sri Mulyani
-
Tanah Abang Padat, Warga Tak Percaya COVID-19, Netizen: Percaya Babi Ngepet
-
Tanah Abang Membludak, Dokter Tirta: Warga Sudah Lelah dengan COVID-19
-
Stop Kereta Api Tujuan Tanah Abang, Bupati Iti Octavia Surati Menhub
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!