"Hanya dalil yang tidak rasional mereka sampaikan, dalam konteks tes wawasan kebangsaan. Tujuan utama dari itu semua hanya satu yaitu bagaimana mengeluarkan ke 74 orang yang punya integritas tinggi dari KPK agar para koruptor bergembira dan tepuk tangan," kata warganet.
"Jika sperti itu dibiarkan maka test berikutnya akan ada pertanyaan apa bersedia lepas BH, terus apa bersedia lepas celana dalam. Ini pertanda KPK sudah disusup," ujar yang lain.
"Sumpah melihat kaya gini sedih, sumpah demi apa sedih banget, mau jadi apa Indonesiaku kalau atasannya kaya gini. Mau speak up bisa apa hanya rakyat kecil, jangan menyalahkan anak bangsa ketika sekolah nakal tidur dan lain lain. Pandanglah dulu atasannya. Evaluasi dulu atasannya," kritik warganet.
75 Pegawai KPK Tidak Lulus Tes Wawasan Kebangsaan
Baca Juga: KPK Dilemahkan, PP Muhammadiyah Akan Dampingi Novel Baswedan CS
KPK telah mengumumkan hasil tes wawasan kebangsaan (TWK) 1.351 pegawai. Tes ini dilakukan sebagai syarat alih status pegawai KPK dari independen menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut, sebanyak 1.274 dinyatakan lulus atau memenuhi syarat (MS) dalam TWK yang dilaksanakan Badan Kewenagaraan Negara (BKN).
Ghufron menyebut, TWK yang dilaksanakan oleh seluruh pegawai KPK untuk menjadi ASN. TWK itu untuk menguji kesetiaan serta ketaatan pegawai KPK kepada Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, NKRI, dan pemerintah yang sah.
Sebelumnya, Novel Baswedan juga dikabarkan dipecat dari lembaga tersebut. Novel mengatakan, terdapat kabar bahwa dirinya dan puluhan pegawai KPK bakal dipecat dengan alasan tidak lolos tes wawasan kebangsaan.
Novel menilai, pemecatan tersebut merupakan upaya untuk menyingkirkan orang-orang berintegritas dari KPK.
Baca Juga: Cara Melaporkan ASN Terima Gratifikasi Lebaran, Langsung ke KPK
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Di Hardiknas 2025, KPK Peringatkan Guru dan Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
-
Kasus Pengadaan Lahan JTTS, KPK Panggil Bekas Cawawako Kota Bandar Lampung Aryodhia
-
Dua Faktor di Balik Pengunduran Diri Hasan Nasbi
-
Ironi Hari Pendidikan, KPK Soroti Kecurangan Saat UTBK: Itu Perilaku Koruptif
-
KPK Respons Prabowo Dukung RUU Perampasan Aset: Sinyal Agar Segera Disahkan DPR
Terpopuler
- Joey Pelupessy Mengeluh Usai Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa...
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- Timnas Indonesia Segera Punya Striker Naturalisasi Baru? Penyerang Gesit Haus Gol
- FIFA Larang Penyerang Ini Bela Timnas Indonesia, Padahal Setuju Dinaturalisasi
- Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
Pilihan
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
-
Prabowo Bakal Kenakan Tarif Pajak Tinggi Buat Orang Kaya RI
-
Ahmad Dhani Hubungi Rayen Pono usai Dilaporkan, tapi Bukan Ngajak Damai Malah Meledek: Arogan!
-
6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak