BeritaHits.id - Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik angkat bicara mengenai nasib para pengkritik pemerintahan yang berujung diserang habis-habisan.
Rachland mengaku heran dengan fenomena para pengkritk pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang selalu mendapatkan serangan usai melontarkan kritik.
Hal itu disampaikan oleh Rachland melalui akun Twitter miliknya @rachlannashidik.
"Apa Presiden @jokowi tak malu? Tiap kali kebijakannya dikritik, pengkritiknya diserang bahkan dengan tanpa sungkan menebar fitnah?" kata Rachland seperti dikutip Beritahits.id, Selasa (11/5/2021).
Baca Juga: Muncul Lagi, Jozeph Paul Zhang Soal Bipang Ambawang Singgung Umat Islam
Tak sampai disitu, aksi memfitnah para pengkritik pemerintahan itu dilakukan oleh para oknum dan disebar ke seluruh platform media sosial.
Bahkan, identitas pribadi pengkritik seperti nomor telepon pribadi juga ikutan tersebar luas hingga diserang.
Padahal, nomor pribadi tersebut diklaim oleh Rachland hanya diketahui oleh pihak keluarga saja, namun nomor tersebut bisa bocor.
"Entah bagaimana pula bisa tahu nomor pribadi yang cuma keluarga yang tahu," ungkapnya.
Bongkar Harga Sewa Buzzer
Baca Juga: Terungkap! Presiden Jokowi Juga Nikmati THR, Ini Besar Nominalnya
Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Denny Indrayana baru-baru ini membongkar harga sewa buzzer (pendengung).
Denny Indrayana mengaku pernah ditawari untuk menjadi seorang buzzer dengan upah fantastis mencapai miliaran rupiah pada saat Pilkada 2020.
“Saya ditawarin miliar rupiah. Paling murah yang menawarkan saya Rp 600 juta hanya untuk buzzer dengan orang cuma 20,” ungkapnya diskusi Demokrasi dalam Cengkeraman Oligarki.
Politikus Demokrat tersebut lantas mengungkap harga sewa buzzer di Kalimantan Selatan (Kalsel) saat Pilkada menurut sepengetahuannya.
Tak tanggung-tanggung, dia mengatakan, para buzzer bisa mendapat uang hingga Rp 800 juta untuk jasanya.
"Sebagai gambaran di 2015, Cagub ini mengeluarkan Rp 500 miliar. Ketua tim pemenangannya menyebut Rp 600 miliar, relasinya menyebut Rp 800 miliar,” kata Denny.
Sekadar informasi, buzzer adalah orang atau sekelompok orang yang bergerak secara terorganisir di dunia maya, untuk menyuarakan satu pendapat yang sama dengan maksud mempengaruhi opini publik secara luas.
Para buzzer ini akan vokal jelang konstestasi untuk mendukung salah satu pihak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- 5 Rekomendasi Motor Cruiser Murah Terbaik Mirip Harley-Davidson, Harga Mulai Rp30 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Harga Rp50 Jutaan: Bodi Terawat, Performa Oke
Pilihan
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
-
5 Mobil Bekas Murah untuk Keluarga Muda Harga 70 Jutaan: Tangguh, Irit dan Bertenaga
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak