Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Ruth Meliana Dwi Indriani
Selasa, 11 Mei 2021 | 17:29 WIB
Viral Konten Bagi-Bagi Uang Jadi FYP di TikTok. (Twitter/@diionn08)

BeritaHits.id - Video konten bagi-bagi uang di TikTok sukses menjadi FYP dan banjir pujian. Namun, siapa sangka video itu justru panen hujatan begitu tersebar di Twitter.

Konten itu memperlihatkan seorang pengguna TikTok yang sedang berbagi rezeki kepada orang-orang di jalanan. Ia nampak menyiapkan sejumlah nominal uang yang dijejer rapi.

Uang-uang tersebut kemudian ditawarkan kepada orang-orang di jalanan. Mereka kemudian diminta mengambil atau memilih salah satu nominal uang yang disediakan.

Saat mengambil salah satu nominal uang, orang-orang di jalanan itu harus mengungkapkan uang itu akan dibelanjakan buat apa. Mereka pun mengungkapkan setiap kebutuhan yang membuat haru warganet TikTok.

Baca Juga: Tak Ada Sosok Ayah di Gambar Kaleng Khong Guan, Ternyata Ini Alasannya!

Namun, video ini menuai kritikan dari seorang pengguna Twitter dengan nama akun @xttxqx. Pengguna ini mengaku kecewa dengan konten tersebut.

"Enggak nangis kok. Merasa kasihan lebih ke kecewa malahan," kritik @xttxqx di Twitter seperti dikutip oleh BeritaHits.Id, Selasa (11/5/2021).

Viral Konten Bagi-Bagi Uang Jadi FYP di TikTok. (Twitter/@xttxqx)

Menurutnya, konten itu sama sekali tidak mengharukan karena kemiskinan tidak pantas dijadikan konten. Ia menilai seharusnya jika ingin berbagi rezeki, maka hal itu harus dilakukan dengan ikhlas tanpa perlu memamerkannya kepada publik.

"Kalo mau ngasih mah ngasih aja. Ga perlu ada yang tau. Dan kembali lagi, kemiskinan bukanlah konten," kritiknya tajam.

"Ya tentu saja bapak ibunya berterima kasih pas dikasih duit. Karena memang butuh. Lha kalo yang mampu mah mikir, apalagi tahu kalo dikontenin," tegasnya.

Baca Juga: Dicegat Polisi dan Tak Mau Putar Balik, Pemudik Nekat Pura-pura Kesurupan

Viral Konten Bagi-Bagi Uang Jadi FYP di TikTok. (Twitter/@diionn08)

Kritikan dari seorang pengguna Twitter ini langsung menjadi viral dan disukai lebih dari 7,5 ribu pengguna. Banyak warganet yang menuliskan komentar dukungan.

"Konten menjual kesedihan sekaligus kemiskinan emang paling laris selain konten jual agama. Tapi ya itu, kadang ngasihnya nggak seberapa, dapet dari hasil dari ngontennya bisa berkali-kali lipat," komen warganet.

"Menurut gue konten kaya gini emang serba salah sih. Emang sebaiknya kalau mau sedekah mah sedekah aja," timpal lainnya.

"Setuju. Dari awal liat video ini gue langsung kepikiran, 'Bapa ibunya malu deh pasti divideoin gitu"'. Kasian yang dikasih uang pasti malu. Kalau mau ngasih ya ngasih aja, gausah dijadiin konten. Kasian," tulis warganet.

"Males banget bagi bagi gini terutama bagi uang, si penerima disorot wajahnya. Kek anjir coba loe yang diposisi mereka apa gak merasa rendah banget hah dikontenin dan lonya keliatan kek baik banget kek malaikat terus dibumbuin 'bersyukur' 'kebahagiaan' 'kepedulian'," hujat warganet.

Meski panen hujatan, ada juga warganet yang menuliskan komentar-komentar bijak. Menurut sebagian warganet, konten itu justru membantu orang yang membutuhkan dan tidak sepantasnya dinyinyiri.

"Ya ada bagusnya mungkin orang yang kurang peka jadi tahu kalau kehidupan tu ada yang begini, dan mungkin bisa mendorong orang buat ikut sedekah juga karena yang lebih butuh juga banyak," ujar warganet.

"Terkadang konten-konten gini perlu up untuk macu rasa sedekah orang lain, gak ada yang tahu dengan konten ini bisa aja jadi banyak orang yang tergerak untuk sedekah," celutuk lainnya.

"Justru dengan hal-hal seperti ini ke blowup kita jadi tambah tahu kalau memang ketimpangan sosial itu nyata! Jika kemiskinan nggak perlu diangkat lantas apakah dunia bisa tau tentang kemiskinan yang terjadi di Africa, dll?," tanya lainnya.

Video yang menjadi viral di TikTok ini bisa disaksikan di sini.

Load More