BeritaHits.id - Video lawas ceramah Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tentang konflik Palestina-Israel kembali viral. Dalam ceramahnya, ia turut membongkar kebusukan Hamas.
Ceramah Gus Dur ini dibagikan oleh akun YouTube Ning Amelia yang berjudul "Gus Dur, Israel Tak Salah". Ia mengatakan secara tersirat banyak umat Islam yang mendukung Palestina namun tidak memahami akar permasalahan sesungguhnya.
Padahal jika dipahami dengan benar, Gus Dur menilai Israel tidak sepenuhnya salah. Menurutnya, Israel memang banyak membunuh banyak warga sipil Palestina.
Namun, hal serupa juga dilakukan oleh Hamas yang merupakan pihak Palestina. Gus Dur menyebut Hamas juga kerap meluncurkan roket ke pemukiman Yahudi yang menewaskan warga sipil.
Baca Juga: Dimediasi Mesir, Israel dan Hamas Genjatan Senjata
"Israel selalu dianggap salah. Lha, Israel itu salahnya di mana?," ujar Gus Dur sambil duduk di mimbar masjid dalam video tersebut seperti dikutip BeritaHits.Id, Jumat (20/5/2021).
"Kalau dia nembakin orang (Palestina) dan (dituduh) salah, Hamas kan juga begitu terhadap Israel. Mereka melemparkan peluru dan roket-roket ke pemukiman Yahudi, apa tidak mematikan orang juga?," lanjutnya.
Dalam kesempatan ini, Gus Dur membongkar kebusukan Humas. Ia berpesan agar umat Islam di Indonesia tidak terkecoh dengan gerakan pembelaan yang dilakukan di Palestina.
Terlebih, Hamas dinilai Gus Dur kerap membuat propaganda seakan-akan hanya Israel yang bersalah. Padahal, ada peran mereka di balik semua kekacauan yang terjadi.
"Nah, yang susah kan sebenarnya Hamas itu sukanya berbohong. Seakan-akan Israel saja yang salah, dia tidak. Padahal faktanya tidak demikian, dia juga salah. Kalau kita mau obyektif, kita harus (lihat konfliknya) dari awal lah," terangnya.
Baca Juga: Hadiri Pemakaman, Warga Malah Panen Singkong, 'Awas Ada Saripati Mayatnya'
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) ini pun menilai konflik Palestina dan Israel sebenarnya dapat diselesaikan dengan baik-baik tanpa perlu adu kekerasan.
Apalagi, perseteruan keduanya bermula dari perbedaan pendapat mengenai wilayah negara. Ia pun menyebut permasalahan cukup sederhana dan terkesan sepele, namun karena tidak ada resolusi penyelesaian akhirnya berujung pada peperangan yang tak pernah usai.
"Karena di sana ada sengketa, sengketa yang lama sekali, bahwa menurut Israel, Yerusalem itu ibu kota mereka, tapi menurut Palestina bukan. Itu saja masalahnya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dimediasi Mesir, Israel dan Hamas Genjatan Senjata
-
Hadiri Pemakaman, Warga Malah Panen Singkong, 'Awas Ada Saripati Mayatnya'
-
Rayakan Kebangkitan Nasional, Fahri Hamzah: Kita Berhutang Pada Palestina
-
Menlu Palestina Kepada Dunia: Tolong Hentikan Kejahatan Israel!
-
CEK FAKTA: Benarkah Anies Baswedan Sumbang ke Palestina Pakai Uang Pribadi?
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak