Scroll untuk membaca artikel
Rifan Aditya | Nur Afitria Cika Handayani
Minggu, 23 Mei 2021 | 16:30 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melihat pemaparan hasil laporan Poskes Penyekatan [Foto: Beritajatim]

BeritaHits.id - Pengamat politik Rocky Gerung ikut berpendapat mengenai video perayaan ulang tahun Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang viral.

Video tersebut beredar dan menjadi perbincangan publik. Pasalnya, dalam video itu menimbulkan kerumunan.

Rocky pun kemudian membandingkan soal pernyataan Jokowi terkait 75 pegawai KPK yang dinonaktifkan.

Menurutnya, klarifikasi yang disampaikan oleh Khofifah merupakan pembelaan diri.

Baca Juga: Klarifikasi Gubernur Khofifah Terkait Dugaan Kerumunan Pesta Ulang Tahun

"Khofifah juga bilang begitu dengan cara yang lain bahwa dia nggak salah. Orang yang membaca itu yang salah, karena membaca secara distortif," ujar Rocky Gerung, dikutip Beritahits.id melalui akun Youtube Rocky Gerung Official, Minggu (23/5/2021).

Rocky mengatakan apabila Khofifah terdisorsi akan video tersebut maka memang tidak ada kerumunan ulang tahun.

"Kalau dia terdistorsi berarti memang tidak ada kerumunan, bahwa memang tidak ada ulang tahun bahwa memang tidak ada musik ulang tahun, bahwa memang tidak ada anak yatim di situ," tuturnya.

Komentar Rocky Gerung. (Youtube Rocky Gerung Official)

Oleh sebab itu, Rocky mengatakan agar Khofifah melakukan tanggung jawab secara moral dengan minta maaf.

Dirinya pun membandingkan kasus kerumunan dengan yang dilakukan Habib Rizieq.

Baca Juga: Pengendara Lawan Arus Bikin Macet, Bentak dan Main Tangan ke Pengemudi Lain

Menurutnya, Habib Rizieq menyikapi kerumunannya dengan meminta maaf, membayar denda hingga dituntut hukum.

Sementara itu, Khofifah hanya mengatakan terdistorsi. Hal itu, menurut Rocky sebagai upaya mengindari hukum.

"Kalau diakui maka dia akan masuk di pengadilan, sama seperti Habib Rizieq," jelasnya.

Sebelumnya, Khofifah telah mengklarifikasi soal video viral kerumunan pesta ulang tahun.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, jika ada yang telah membaca berita atau video viral dengan bunyi pesta ulang tahun Khofifah ada kerumunan atau serupa. Penjelasan di bawah ini semoga dapat memberikan info yang terlanjur terdistorsi," jelas Khofifah.

Dalam klarifikasi tersebut, Khofifah menjelaskan bahwa pada 19 Mei 2021 merupakan acara syukuran tanpa persiapan, sepengetahuan dan persetujuan Khofifah.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa ada santunan yatim dan salawat Nabi seperti kegiatan lainnya, terdiri dari 10 anak yatim dan dua orang tim selawat dengan enam orang rabana, lalu selesai acara makan dilanjutkan pulang.

Load More