"Saya belajar banyak di kampus tentang PKWT PT besar. Okelah kalau milik pribadi, saya anggap shodaqoh."
Kendati demikian, Amoy hanya mempertanyakan apakah itu pantas. Apalagi, toserba tempatnya bekerja itu sudah memiliki banyak cabang.
"Tapi swalayan berbentuk CV dan punya puluhan cabang, apa mereka tidak bisa membayarkan hak kita? Dan apakah itu pantas Rp 2.000 untuk dibayarkan?"
Curhatan mahasiswi tersebut telah mendapatkan ratusan tanda suka dari warganet. Keluhan itu juga mendapatkan perhatian akun Twitter @hrdbacot.
Akun dengan lebih dari 500 ribu pengikut ini menjelaskan mahasiswi tersebut seharusnya masih menerima gajinya. Apalagi, ia keluar di pertengahan bulan sehingga tidak pantas diberi gaji Rp 2.000.
"Kalau dari slip gajinya itu harusnya masih dapat gaji secara prorate di sisa masa kerjanya. Disitu tertulis 15,5 hari. Nah ini harusnya masih terhitung kerja ya harus dibayarkan," jelas @hrdbacot.
"Kalau ada potongan sebesar 99 persen, itu artinya dia dihitung resign satu bulan sebelumnya dong?," pungkasnya.
Warganet juga ramai memberikan komentar mereka. Banyak yang menyebut gaji Rp 2.000 sama sekali tidak layak, dan diyakini tidak sesuai aturan PKWT.
"Harusnya ini gaji di prorata 15 hari, asumsi kerja 2 minggu karena mbaknya bilang dipertengahan bulan. Misal gaji sebulan 1,5 juta berarti dia dapat 750 ribu. Ini lucunya diplintir dapat gaji 1 bulan. Tapi 15 hari kedepan setelah resign dianggap tidak berangkat kerja. Harus baca kontraknya," jelas warganet.
Baca Juga: Viral Video Cewek Pakai 100 Lapis Jilbab, Warganet Ngakak: Kayak Reog Ponorogo
"Pantes orang Jawa lebih milih ngerantau sampai keluar negeri. Wong kalau aku ya sakit hati gitu kalau dikerjain sama saudara sendiri," komen warganet.
"Setan bisa-bisa istighfar ngeliat slip gajinya. Fix dizolimi sih ini," tambah yang lain.
"Ya ampun? Tega bener," sahut warganet.
"Jangan langsung dibayar. Dipelajari dulu kontraknya. Peluang lolos gede banget itu, tapi masih butuh info lebih lengkap," saran warganet.
"Dari nahan akta kelahirannya juga udah melanggar hukum," protes warganet.
Berita Terkait
-
Viral Video Cewek Pakai 100 Lapis Jilbab, Warganet Ngakak: Kayak Reog Ponorogo
-
Viral iBox Jualan iPhone 12 di Pinggir Trotoar Surabaya, Cuma Modal Motor sama Spanduk
-
Viral Breakroom Tempat Unik Penghilang Stres di Jakarta, Bisa Hancurkan Benda Apa Saja
-
Viral Wanita Bongkar Tabiat Mantan Suami: Tak Beri Nafkah, Malah Ngajak ke Hotel
-
Viral Istri Maju Mundur Takut Dites PCR Sama Suami, Dirayu: Nanti Habis Swab Kiss Kiss
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!