BeritaHits.id - Pinjaman Online atau Pinjol membuat banyak orang tergoda untuk mencoba. Bahkan tak sedikit yang sampai terjerat utang pinjol.
Kenapa banyak orang tergoda dengan pinjol?
Menyadur Digstraksi -- jaringan Suara.com, berikut alasan pinjol menggiurkan.
Manusia Tidak Kenal Cukup
Habitat manusia adalah masyarakat yang dituntut untuk bisa survive dalam keadaan apapun. Cara-cara manusia mencari pendapatan sangat beragam, dari mulai bekerja full time, bekerja serabutan, hingga buruh kasar. Namun terkadang itu semua tidak mencukupi kehidupan manusia itu sendiri.
Gaya hidup dan ekspektasi ketenaran yang melebihi manusia normal adalah salah satu godaan terbesar. Banyak platform yang dapat membuat sang manusia bisa populer dengan instan.
Bagaimana dengan kebutuhan hidup sehari-harinya? Kebanyakan dari mereka lebih banyak memperhatikan para penggemar daripada diri sendiri. Keadaan kehidupan menaiki level yang lebih populer memaksa biaya hidup semakin royal. Maka, pendapatan yang tidak balance dengan kebutuhan mengakibatkan manusia tersebut membutuhkan sumber dana lain yang bisa didapatkan secara langsung.
Bank pasti memiliki syarat mutlak yang sulit. Orang terdekat mungkin juga tidak menaruh kepercayaan kepada kita, apalagi pinjaman tersebut dalam jumlah yang cukup banyak. Akhirnya pilihan jatuh ke pinjol.
Kebutuhan Segera
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Jajarannya Tindak Tegas Pinjaman Online Ilegal
Para manusia selalu memiliki keinginan untuk mendapatkan apa yang Ia inginkan. Beberapa objek yang pernah hinggap di depan mata dan sangat ingin dimiliki menjadi motivasi tersendiri untuk menabung secara massive jika barang tersebut termasuk mahal harganya.
Objek tersebut bisa berupa kebutuhan primer tanah, rumah, dan kendaraan. Kita menghitung dengan seksama bahwa jika kita mengambil pinjol, mungkin dengan penghasilan kita perbulan bisa menutupinya sedikit demi sedikit.
Tapi apalah daya jika ketentuan untuk mengkoreksi itu semua menjadi mentah. Ternyata setiap bulan ada saja keperluan tidak terduga yang harus dikeluarkan. Akhirnya terjebak oleh pinjol yang tidak tertutupi. Bulan demi bulan, hingga muncul tagihan “paksa” dari perusahaan pemberi pinjaman. Siapa yang salah?
Terlilit Hutang
Ketika kita sudah menjadi seorang yang memiliki tanggung jawab atas orang lain seperti kepala keluarga. Maka, tuntutan untuk membahagiakan keluarga adalah hal yang utama. Penghasilan yang didapatkan harus sesuai dengan kebutuhan tiap-tiap anggota keluarga.
Para kepala keluarga yang berhasil mengatur keuangannya sesuai dengan kebutuhan tersebut akan selamat dari segala bentuk hutang dan pinjaman apapun.
Berita Terkait
-
Minat BUMN Untuk IPO Makin Jauh, OJK dan BEI Mulai Ketar-ketir
-
Klaim Asuransi Bencana Sumatra Nyaris Rp1 Triliun, Ini Rinciannya
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?
-
OJK Proses Izin Dua Calon Lembaga Bursa Aset Kripto, Siapa Saja?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!