Scroll untuk membaca artikel
Aprilo Ade Wismoyo
Rabu, 17 November 2021 | 16:30 WIB
Pengamat Politik dan dosen Universitas Indonesia, Rocky Gerung. (Bidik layar)

BeritaHits.id - Pengamat politik Rocky Gerung turut buka suara terkait penangkapan beberapa ulama termasuk anggota Komisi Fatwa MUI.

Dalam sebuah video yang tayang di kanal Youtubenya pada Rabu (17/11/2021) Rocky menyebut adanya upaya untuk kembali menaikkan isu radikalisme demi menutupi isu-isu lain yang sedang disorot.

Dalam video tersebut Rocky juga menyingung soal korupsi dan keterlibatan beberapa pejabat dalam bisnis tes PCR.

Menutupi isu lain

Baca Juga: Pimpinan KPK Ungkap Cara Usut Dugaan Korupsi Formula E

Rocky menyebut isu Islam dan isu radikalisme selalau dimunculkan jika tak ada isu lain. 

"Jadi Islam selalu akan disodorkan ketika nggak ada isu. Maka disodorkanlah isu Islam," ujar Rocky Gerung dalam videonya, dikutip BeritaHits.Id, Rabu (17/11/2021).

Lebih lanjut Rocky menyebut isu radikalisme dimunculkan untuk menutupi isu korupsi dan juga tes PCR yang sedang didorot masyarakat.

"Jadi pemerintah betul-betul main cuma di dua bidang itu aja, atau dia menutupi korupsi atau dia justru dalam upaya menutupi korupsi dan termasuk PCR ini disodorkan isu baru soal radikalisme," sambungnya.

Menurut Rocky Gerung, pihak yang akan menjadi korban dari kemunculan isu baru seputar radikalisme adalah orang-orang yang dianggap atu nafas dengan Habib Rizieq.

Baca Juga: Tangkap Tokoh Muslim: Anggota DPR Ingatkan Polri, Bandingkan Hadapi Kelompok Separatis

"Dan korbannya pasti adalah mereka yang dianggap senafas dengan Habib Rizieq," ujar Rocky dalam video tersebut.

Load More