BeritaHits.id - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun turut berkomentar mengenai aksi sejumah pendemo yang mengusir Kepala Staf presiden (KSP) Moeldoko saat aksi Kamisan di Semarang, Kamis (18/11/2021).
Lewat sebuah video yang tayang di kanal Youtubenya, Refly menyebut bahwa aksi pengusiran tersebut merupakan sebuah alarm bagi pemerintahan Presiden Jokowi.
Refly juga mengartikan peristiwa tesebut sebagai bentuk ketidaksukaan masyarakat terhadap lingkar istana, termasuk KSP Moeldoko.
"Ini alarm bagi pemerintahan Presiden Jokowi, artinya masyarakat tidak suka tidak senang dengan lingkar-lingkar istana termasuk Moeldoko," ujar Refly Harun dalam videonya, dikutip BeritaHits.id, Jumat (19/11/2021).
Baca Juga: Viral Perjuangan Ayah 2 Bulan Bikin Pelaminan untuk Nikahan Anak, Kisahnya Bikin Terharu
Dua gerakan blunder Moeldoko
Dalam videonya, Refly menyebut Moeldoko telah melakukan dua gerakan blunder yang pada akhirnya membuat masyarakat tak suka padanya.
"Apalagi Moeldoko menurut saya melakukan dua gerakan blunder yang tidak disukai masyarakat pastinya," ujar Refly.
Gerakan tersebut yang pertama adalah upaya pengambilalihan Partai Demokrat dari tangan AHY sebagai ketua, sedangkan yang kedua ialah somasi yang dilayangkan Moeldoko pada ICW (Indonesia Corruption Watch).
"Pertama adalah merebut kepemimpinan partai Demokrat, yang kedua menggugat atau mensomasi aktivis ICW (Indonesia Corruption Watch) walaupun tidak seheboh Luhut Binsar Pandjaitan tetapi masyarakat tentu belum lupa dengan hal seperti itu," ujar Refly.
Baca Juga: Viral Model Dewasa Tak Pernah Tampakkan Wajah, Bisa Raup Uang Miliaran
Refly juga menyinggung soal festival HAM yang diselenggarakan pemerintah. Ia menilai festival tersebut bertolak belakang dengan sikap pemerintah terhadap penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM.
Berita Terkait
-
Refly Harun Bongkar Percakapannya dengan Prabowo Sebelum Pilpres: Ungkap Peran Jokowi
-
Raffi Ahmad Ngaku Mudik Pakai Bus Biar Dicontoh Masyarakat, Aksi Patwal Kembali Jadi Cibiran
-
Viral Perangkat Desa di Bogor Diduga Minta Jatah THR Ratusan Juta ke Perusahaan
-
Biar Beda dengan Tetangga, Viral Bapak Ini Cetak dan Pajang Semua Prestasi Anaknya Jelang Lebaran
-
Persiapan Emak-emak Jelang Lebaran Viral, Gorden Sampai Dicatok Agar Sempurna!
Terpopuler
- Mobil Mentereng Lisa Mariana Jadi Sorotan: Mesin Sekelas Vios, Harga bak Fortuner Baru!
- Cara Menghapus Iklan dan Bloatware di Xiaomi, Redmi, dan Poco dengan HyperOS
- Bergaya ala Honda CRF150L, Seharga Yamaha XMAX: Pesona Motor Trail Aprilia Ini Bikin Kepincut
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Diunggah La Liga, 3 Klub Spanyol yang Cocok untuk Tujuan Baru Rizky Ridho
Pilihan
-
Eks Pelatih Timnas Indonesia Ingatkan Patrick Kluivert: Jangan Tiru Belanda
-
Asa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Formasi Jangan Coba-coba
-
Beda Media Korsel: Dulu Sayang Kini Serang Habis-habisan Timnas Indonesia
-
Kontroversi: Ghiblifikasi AI Lukai Hayao Miyazaki, 'AI Tak Punya Jiwa'
-
Doa Takbiran Idulfitri dan Dzikir yang Dicontohkan Rasulullah, Arab dan Latin
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak