Curhat Bos Beri Gaji Karyawan Rp 500 Ribu, Tugas dan Jam Kerja Bikin Naik Darah

BeritaHits.id - Seorang bos mengeluhkan karyawannya yang meminta kenaikan gaji. Curhatan bos itu seputar gaji sampai tugas karyawannya itu justru membuat warganet naik darah.

Hal ini dibagikan oleh akun Twitter @AREAJULID. Hingga berita ini dipublikasikan, cuitan ini sedikitnya telah di-retweet 2.000 kali dan mendapatkan 12 ribu tanda suka.

"Dis! Orang kek gini beneran nanya karena gak tahu atau pura-pura nanya supaya viral sih? Kesel banget bacanya woy," tulis akun ini sebagai keterangan Twitter seperti dikutip BeritaHits.id, Jumat (26/11/2021).

Akun ini membagikan tangkapan layar curhatan seorang bos online shop atau olshop. Bos ini bercerita telah memperkerjakan karyawan sebagai admin media sosial olshop miliknya.

Baca Juga: Viral Aksi Pecah Kaca Mobil di Denpasar, Barang-barang Diambil

Ia bingung saat karyawannya minta kenaikan gaji setelah satu tahun bekerja. Menurut pengakuannya, ia selama ini memberikan gaji sebesar Rp 500 ribu per bulan ke karyawannya.

"Kemarin sudah satu tahun kerja sama aku, terus (karyawan) minta naik gaji. Tapi masih aku pending. Pertimbangannya min? Perlu dinaikkan apa nggak?" tanya bos ini bingung.

Sang bos membeberkan tugas karyawannya selama ini adalah membuat konten di sejumlah media sosial. Karyawannya juga bertugas untuk mengemas barang yang dipesan pelanggan.

"Min, bayar admin medsos olshop area Kediri Rp 500 ribu per bulan, tugasnya buat konten Facebook, Instagram, video gawe TikTok," beber sang bos.

"Balesi DM Instagram, upload produk di Shopee dan Tokopedia. Terus sekalian packing itu normal nggak ya gaji segitu?" lanjutnya.

Baca Juga: Survei: 3 dari 5 Pekerja Indonesia Mengandalkan Fasilitas Kesehatan dari Perusahaan

Bos ini menilai pekerjaan itu tidak melelahkan seperti angkat beban berat. Karena itu, ia galau saat karyawannya meminta kenaikan gaji.

Sang bos lantas mengungkap karyawannya itu bekerja 10 jam per hari, mulai pukul 08.00 WIB sampai 18.00 WIB. Ia juga mengatakan kantornya tidak menyediakan makan, namun menyediakan nasi putih.

Selain itu, sang bos juga mengklaim sudah memberikan bonus ke karyawannya untuk refreshing ke pantai satu tahun sekali.

"Jam kerja cuma jam 8 pagi sampai 6 sore kok. Terus kerjanya juga nggak capek angkat-angkat. Terus gak perlu panas-panasan," kata sang bos.

"Makan emang nggak tak kasih, tapi ada nasi di ricecooker, dia tinggal bawa janganne (lauk) aja. Setahun sekali juga tak ajak refreshing ke pantai atau wisata," sambungnya.

Meski pekerjaan dianggap ringan, bos ini juga mengatakan kerap menyuruh sang karyawan bersih-bersih rumahnya. Ia pun takut jika memberikan kenaikan gaji, karyawannya akan menjadi malas.