Scroll untuk membaca artikel
Chyntia Sami Bhayangkara | Ruth Meliana Dwi Indriani
Minggu, 05 Desember 2021 | 10:41 WIB
Kejanggalan kematian mahasiswi di Mojokerto. [Instagram]

11. Randy Ditetapkan Sebagai Tersangka Aborsi

Randy Bagus (RB), anggota polisi Pasuruan yang juga pacar korban itu, kini ditetapkan sebagai tersangka. Dalam penyelidikan, polisi menemukan fakta jika Randy dan Novia sudah melakukan aborsi janin hasil hubungan keduanya sampai dua kali.

Keduanya menggugurkan janin hasil hubungan terlarang itu dengan menggunakan obat postinor dan cykotec. Aksi pertama dilakukan pada bulan Maret 2020, dan aborsi yang kedua dilakukan pada bulan Agustus 2021.

"Mereka berdua memang melakukan, jadi ketika diketahui positif, mereka sama-sama membeli obatnya, baik yang pertama maupun yang kedua. Usia kandungan yang pertama masih mingguan, yang kedua berusia 4 bulan," kata Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, dalam konferensi pers di Mapolres Mojokerto, Sabtu (4/12/2021) malam.

Baca Juga: Nama Polisi Penyebab Bunuh Diri Novia Widyasari Trending Topic: Anda Layak Pergi ke Neraka

12. Ibu Novia Meminta Maaf

Ibu Novia memohon maaf kepada publik atas semua berita yang sudah beredar seputar anaknya. Ia meminta maaf atas kesalahan putrinya semasa hidup, khususnya kepada orang-orang yang mengenal anaknya.

Ibu Novia mengatakan kejadian yang menimpa putrinya sudah di luar nalar dan kemampuannya sebagai orang tua. Namun, ia memohon agar peristiwa yang dialami putrinya tidak dibesar-besarkan lagi di media sosial ataupun media lain.

"Dan saya mohon maaf sekali, bahwasannya, ini adalah kejadian yang di luar nalar saya, di luar kemampuan saya. Dan saya mohon maaf sekali supaya ini tidak dibesar-besarkan, baik di Twitter maupun apapun," ungkap ibu Novia.

CATATAN REDAKSI

Baca Juga: Ditemukan Meninggal Dunia di Makam Ayahnya, Novia Ternyata Bantu Anak Kurang Mampu

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, silahkan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.

Load More