BeritaHits.id - Beredar unggahan di media sosial yang menyiratkan bahwa varian corona Omicron merupakan komplikasi dari vaksinasi Covid-19.
Cuitan tersebut berasal dari Facebook yang dibagikan dengan bahasa Inggris.
Berikut narasinya:
"Some of the symtomps for the Omicron varian are:
Baca Juga: Cegah Gelombang Tiga Covid-19 Jelang Natal dan Tahun Baru, KSP: Koordinasi Jadi Kunci
- Heart failure
- Arrhytmia
- Heart inflammation (Myocaroitis/pericarditis)
- Blood clots
- Strokes
- Peripheral Nere Daage
- Multi organ failure
Omicron sounds like the complications from a certain experimental drug, doesn't it?
(Beberapa gejala varian Omicron adalah:
- Gagal jantung
- Aritmia
- Radang jantung (miokaroitis/perikarditis)- Pembekuan darah
- Stroke
- Nere Daage Periferal
- Kegagalan multi organ
Omocron terdengar seperti komplikasi dari obat eksperimental tertentu, bukan?)"
Lalu benarkah klaim tersebut?
Baca Juga: Jumlah Pasien Covid-19 Rawat Inap di RDC Wisma Atlet dan RSKI Pulau Galang Berkurang
Penjelasan
Melansir dari laman resmi kominfo.go.id, dugaan bahwa varian Omicron sebagai bentuk komplokasi vaksin Covid-19 tidaklah benar.
Tidak ada bukti bahwa beberapa gejala di atas sebagai gejala komplikasi Covid-19. Selain itu, belum dipastikan bahwa varian Omicron menimbulkan gejala seperti yang disebutkan dalam unggahan di atas.
Profesor Laboratorium Patologi dan Obat-obatan di University of Wisconsin-Madison, David O'Connor menyatakan bahwa belum ada penelirian yang menunjukkan varian Omicron memiliki gejala berbeda dengan varian sebelumnya.
Organsasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menegaskan bahwa belum ada bukti yang jelas apakah varian baru ini lebih menular dari varian sebelumnya.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, maka kabar soal varian Omicron dari komplikasi vaksin adalah tidak benar.
Kabar itu masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Berita Terkait
-
Polisi Ungkap Motif Bullying Siswi SMP di Serang, Tak Terima Digosipkan Tak Perawan
-
Viral Video Bullying Siswi SMP di Serang, Keluarga Ungkap Korban Alami Trauma
-
Detik-Detik Kaesang Bawa Ayam Picu Spekulasi Liar Publik: Sentil Kasus Korupsi Gubernur Bengkulu?
-
Viral Warga Ngaku Dapat Hadiah Gas Melon dari PDIP, Admin Gerindra: Enaknya Diapain Ini?
-
Cek Fakta: Kementerian Pertanian Akan Impor Susu dari Vietnam Sebanyak 1,8 Ton
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak