Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Fita Nofiana
Rabu, 08 Desember 2021 | 22:32 WIB
Ilustrasi kekerasan seksual, pelecehan seksual - (Suara.com/Ema Rohimah)

BeritaHits.id - Penyintas permerkosaan malah dimaki dan disebut lonte saat melapor ke polisi. Hal tersebut terekam dalam video berdurasi 2 menit 30 detik.

Korban pemerkosaan Z (19) bersama kelurga tengah menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Polsek Tambusari Utara, Rokan Hulu, Riau pada Rabu, (8/12/2021). Dalam video gelap tersebut terlihat beberapa orang yang diduga oknum polisi.

Bukannya mendapat sambutan hangat, namun oknum diduga polisi tersebur malah memberikan kata-kata kasar.

"Kalian sudah dibantu polisi kok malah kayak gitu balasannya," ujar oknum yang masih belum diketahui identitasnya.

Baca Juga: Minta Dipeluk dan Diusap Kepala Malam Hari, Suami Rumini Tak Menyangka Jadi yang Terakhir

"Lain kali, kalau ada masalah jangan kalian melapor ke kantor ya," imhnya dengan emosi.

Bukan hanya itu, korban pemerkosaan bahkan dimaki dan dikatai dengan kata-kata merendahkan.

"Jagan kayak gitu," tukas oknum tersebut.

"Pas datang kayak lonte kau, nangis-nangis kau. Udah kayak gini kau....(suara dalam video tak terdengar jelas)," imbuhnya.

Ilustrasi kekerasan seksual (Shutterstock).

Tak haya memaki, oknum tersebut bahkan mengancam korban untuk dijadikan sebagai tersangka jika tak mau menuruti kemauan penyidik.

Baca Juga: Dampak Buruk Bucin Pada Pasangan dan 4 Berita Lifestyle Viral Lainnya

"Kau bawa itu besok, jangan salahkan aku. Aku tunggu kalian besok jam 8 (pagi). Lewat dari jam 10, aku buat kalian tersangkanta," ujar oknum sambil mengancam.

Suami korban, yakni SUR tak terima dengan perlakuan oknum tersebut.

"Kita ini korban pak, kok malah diancam-ancam," timpal SUR.

Z sendiri dilaporkan mengalami permerkosaan oleh 4 orang pria. Bahkan anaknya yang berumur 2 bulan dibanting pelaku hingga tewas.

Load More