Kisah Perjuangan Wanita Pengusaha Sukses, Dulu Dihina, Sekarang Miliki RSIA Annisa Mulia

BeritaHits.id - Seorang wanita membagikan kisah perjuangannya sebagai pengusaha sukses. Dahulu, dia seringkali dihina dan diejek. Namun kini, perempuan ini justru meraih puncak kesuksesannya sendiri.

Akun @kartini.skm mengunggah kisahnya yang tertuang dalam video di jejaring media sosial TikTok pada Selasa 21 Desember 2021.

Perempuan dengan nama Kartini ini nyatanya tak mudah meraih kesuksesan yang ada saat ini. Dirinya kerap kali mendapatkan hinaan selama perjuangan meraih kesusksesannya.

Berasal dari Keluarga Sederhana

Baca Juga: Menu Kondangan Sayur Bening Tuai Perdebatan, Warganet Ribut: Bisa Jadi Gosip Sekampung

Kartini merupakan seorang gadis pemalu yang lahir di keluarga yang sederhana. Ayahnya meninggal di usia 7 tahun, sementara saudara kandungnya berjumlah 7 orang.

"Dulu saya gadis pemalu, lahir dan besar dari keluarga yang sederhana. hidup dengan 7 saudara dan menjadi yatim di usia 7 tahun," tulis @kartini.skm di videonya seperti dikutip Beritahits.id, Kamis (23/12/2021).

Hidup sederhana yang dijalankannya itu membentuk sebuah tekad kuat untuk menjadikan dirinya sukses.

Tak Ragu Beralih Profesi

Tekad bulat untuk menuju pintu kesuksesan itu membuat sang perempuan tak ragu untuk menjajal berbagai profesi.

Baca Juga: Viral, Part 2 Motor Sejoli Mogok di Tanjakan, Terjatuh di Turunan, Warganet: Minta Putus

Dia pernah bekerja di bidang kesehatan sebagai perawat dan bidan. Tak hanya itu, dia juga pernah berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil.

Hingga pada titik tertentu kala itu, perempuan itu memutuskan berhenti dan memutuskan untuk jadi pengusaha.

"Sampai akhirnya saya memutuskan untuk berhenti dan memutuskan untuk jadi pengusaha," ujarnya.

Naik Turun saat Jadi Pengusaha

Saat menjadi pengusaha pun, ia tak ragu mengambil setiap kesempatan. Walaupun banyak resiko dan rintangan yang dihadapi di setiap jalan di depannya. Tapi, dia tetap berjuang.

"Pernah berjualan telur asin, ayam goreng, showroom mobil bekas, yang semua itu sudah tutup karena bangkrut," terangnya.