Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Sekar Anindyah Lamase
Sabtu, 25 Desember 2021 | 15:41 WIB
Postingan warganet meminta bantuan ke publik untuk keluarga temannya yang ditipu. (Twitter/txtdrberseragam)

BeritaHits.id - Seorang warganet meminta bantuan di jejaring media sosial lantaran satu keluarga rekannya ditipu oleh polisi gadungan.

Kisah ini viral usai diunggah oleh akun @txtdrberseragam di jejaring media sosial Twitter pada Jumat 24 Desember 2021.

Mengaku akan Bayar Hutang Keluarga

Seorang perempuan asal Lampung merantau ke Daerah Khusus Ibukota Jakarta untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga atau ART. Perempuan itu bertemu dengan seorang pria yang mengaku sebagai polisi.

Baca Juga: Kocak! Bapak Pengangkut Rumput Ini Bikin Pemotor Trail Auto Minggir

Polisi gadungan tersebut merayu-rayu sang perempuan. Dia mengatakan ingin menikahinya.

Selain itu, pria itu mengaku bersedia untuk melunasi semua hutang keluarga perempuan tersebut.

"Ngakunya jadi polisi, dan diray-rayu sampai katanya mau dinikahin dan bayarin hutang-hutang keluarga si perempuan," tulis warganet di postingan yang diupload oleh @txtdrberseragam seperti dikutip Beritahits.id, Sabtu (25/12/2021).

Postingan warganet meminta bantuan ke publik untuk keluarga temannya yang ditipu. (Twitter/txtdrberseragam)

Iming-iming yang begitu besar itu mampu meluluhkan hati sang perempuan tersebut.

Lalu, perempuan itu menyerahkan sang polisi gadungan ke ibunya yang berada di kampung halaman.

Baca Juga: Heran ART-nya dari Indonesia Telat Bangun, Majikan Ketakutan saat Buka Kamar Ada Penyusup

Orang Tua Ikut Tertipu

Niat sang wanita mengambil keputusan itu semata-mata hanya karena polisi gadungan tersebut menghendaki untuk membayar hutang keluarga.

"Nah terus si perempuan ini kepincut dan kayak nyerahin ke ibunya yang ada di Lampung yang katanya bakal dibayarin hutang-hutangnya pokoknya dirayu-rayu gitu," lanjutnya.

Dengan rayuannya, polisi gadungan itu mampu mendapatkan kata persetujuan dari sang ibu.

"Ibu ini juga kemakan omongannya dari sang polisi dan setuju," tambahnya.

Adik sang perempuan, tampak curiga dengan pria itu. Lantas dia mencari tahu melalui akun media sosial: TikTok dan Instagram.

Seluruh foto yang diunggah oleh laki-laki itu diduga merupakan sebuah editan. Adiknya tersebut dengan sangat yakin bahwa pria itu adalah polisi palsu alias gadungan.

Sang adik pun langsung menasihati kakak perempuan dan ibunya hingga berbusa melalui chat dan telepon. Namun, mereka justru mengabaikan hal tersebut dan tetap percaya pada omongan laki-laki yang diduga penipu itu.

"Mereka tetap pada percaya sama si polisi gadungan ini, enggak bisa banget dibilangin, sudah susah," ucap warganet yang curhat di sosial media tersebut.

Diduga karena kondisi keuangan yang kekurangan, maka mereka berdua tergiur dengan jabatan dan rayuan si polisi gadungan.

Pinjam Uang dan Jual Sapi Milik Orang

Polisi gadungan itu lalu mengajak orang tua perempuan itu untuk melakukan video call.

Seusai melakukan video call, orang tua itu melakukan transaksi uang dari hasil meminjam uang. Tidak hanya itu, mereka juga turut menjual sapi milik orang yang mereka jaga.

Total uang yang ditransfer ke polisi gadungan itu mencapai kurang lebih Rp 35 juta.

Kedua orang tua tersebut diduga terhipnotis saat melakukan video call dengan polisi gadungan tersebut.

Sang adik pun terkejut mendengar kejadian tersebut karena dia bingung untuk mengembalikan uang sebesar itu dengan kondisi ekonomi mereka yang tak seberapa.

Saat ini, kedua orang tua tersebut dikatakan enggan untuk berbicara. Mereka merenung di kamar dan diduga terlihat stress.

Adik perempuan itu yang merantau di Bandung, Jawa Barat karena alasan kuliah saat ini tidak dapat pulang. Hal ini disebabkan kendala biaya serta sedang melakukan penyusunan proposal kuliahnya.

Warganet yang menceritakan kisah ini turut kasihan dengan musibah yang menimpa keluarga itu. Dia pun meminta bantuan kepada publik untuk membantu menemukan polisi gadungan itu.

Polisi gadungan yang diduga sebagai pelaku itu mengaku sedang dinas di Medan, Sumatera Utara. Dirinya diduga menggunakan nama Andimas Putra dalam melancarkan penipuan tersebut.

"Barangkali ada yang kenal orang ini, dia ngaku namanya Andimas Putra dan ngakunya lagi dinas di Medan," tutup warganet itu.

Hingga berita ini tayang, belum ada informasi atau penjelasan lebih lanjut mengenai kejadian penipuan tersebut.

Load More