Nyesek, Wanita Curhat di Makam Sahabat, Warganet Dibuat Nostalgia Kasus Pembunuhan Pulomas

BeritaHits.id - Rekaman video seorang perempuan yang mencurahkan isi hatinya di makam sang sahabat, mendadak viral di media sosial. Warganet pun dibuat terkejut lantaran sang sahabat ternyata merupakan salah satu korban kasus pembunuhan sadis di daerah Pulomas.

Siapa sangka, video yang diunggah oleh akun jejaring sosial TikTok @fi.kaa itu sukses menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Bahkan, hingga berita ini dipublikasikan, video yang tayang pada 4 Januari 2022 itu telah ditonton sebanyak lebih dari 1 juta kali.

"Sahabat yang meninggalkan sahabatnya saat banyak masalah," tulis si pengunggah, seperti dikutip oleh Beritahits.id, Rabu (05/01/2022).

Video tersebut diambil di sebuah area pemakaman. Terlihat beberapa pusara yang dihiasi taburan bunga di atasnya.

Baca Juga: Didatangi Tukang Sayur yang Paksa Membeli, Aksi Ibu Ini jadi Perdebatan Warganet

Si pengunggah pun menjelaskan, salah satu pusara tersebut adalah milik sang sahabat yang menjadi korban kasus pembunuhan sadis di Jalan Pulomas Utara, Jakarta Timur. Peristiwa berdarah yang menimpa satu keluarga itu terjadi pada tahun 2016.

"Tahu kan kasus pemunuhan Pulomas? Ya, sahabat 24/7 gue."

Melalui video itu, si pengunggah bercerita, sang sahabat yang bernama Diona itu kini telah meninggalkan dia untuk selamanya.

"Diona sahabat gue, tapi meninggalkan gue. Ya meninggalkan untuk selamanya."

Lebih lanjut, si pengunggah mengatakan, sang sahabat meninggalkannya ketika dia berada di titik rendah. Salah satunya adalah ketika sang ayah memilih bercerai.

"Meninggalkan saat gue enggak bisa capai cita-cita gue. Meninggalkan saat gue jatuh karena Bokap meninggalkan dan bercerai."

Baca Juga: Pelajar SMA Tertangkap Kamera Lakukan Hal Mengejutkan Ini, Warganet sampai Ikut Malu

Di akhir video, si pengunggah mendekatkan kepalanya ke pusara sang sahabat seolah sedang mengajaknya berfoto bersama. Si pengunggah juga mengungkapkan kerinduan dia pada sang sahabat yang telah tiada.