BeritaHits.id - Sepasang pengantin baru yang umumnya bahagia dan bermesraan saat bulan madu berlangsung.
Berbeda dengan pasutri yang baru menikah ini, mereka malah adu jotos hingga berakhir ditangkap oleh polisi banda.
Dilansir Hindustan Times, sepasang suami istri yang sedang berbulan madu dan menginap di hotel mulai berteriak.
Adu Jotos di Dekat Bandara
Baca Juga: Terungkap! Video Sejoli Mesum di Toilet Mushola Jonggol Bogor, Pelakunya Guru dan Ibu Rumah Tangga
Pasangan itu bahkan sampai berkelahi di luar hotel bintang lima dekat terminal 1 Chhatrapati Shivaji Maharaj.
Pengantin baru itu ialah orang India bernama Gaurav Purav (36) yang berasal dari Dahisar dan Minal (30) dari Nagpur.
Mereka menginap di hotel tersebut untuk berbulan madu usai melangsungkan pernikahan pada 22 Februari 2022.
Seorang polisi yang ditempatkan di luar bandara pun mengintervensi dan meminta pasangan itu untuk berhenti berkelahi.
Malah Semprot Balik Polisi
Baca Juga: Pemuda Beri Kejutan Pulang Setelah 3 Tahun di Jepang, Warganet Terharu Lihat Reaksi Ibunya
Bukannya mereda, mereka malah meneriaki petugas yang memiliki jabatan polisi 'pasukan penyerang bandara' itu.
Dilip Pawar, polisi yang melaporkan kejadian tersebut mendengar suara keras.
Saat dia pergi memeriksa, polisi itu menemukan pasangan tersebut dalam keadaan mabuk berteriak dan berkelahi satu sama lain.
Sang istri dikatakan hendak pergi ke klub malam, namun suaminya menolak keinginan wanita itu.
Polisi itu meminta mereka untuk berhenti berteriak, sebab lokasi mereka berada di area sensitif dan mengganggu kenyamanan orang lain.
Ketika ditegur demikian, pasangan itu malah berteriak bahwa mereka adalah zombie.
Ditangkap dengan Dakwaan Mengganggu Kenyamanan
Mereka akhrinya malah kembali berkelahi dan sulit dikendalikan.
Polisi itu pun langsung membawa pasutri ke kantor polisi yang dekat dengan lokasi kejadian.
Masing-masing orang tua mereka pun dihubungi oleh salah satu petugas kantor polisi bandara dengan alasan mabuk dan menyebabkan keributan.
Alhasil mereka pun ditangkap dan didakwa karena keributan dengan pasal 160 KUHP India dan dibebaskan dengan jaminan pada hari berikutnya.
Berita Terkait
-
5 Fakta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Korban Diserang usai Tangkap Pelaku Tambang Ilegal
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kapolri: Saya Kira Bukan Konflik Internal
-
AKP Dadang Kasus 'Polisi Tembak Polisi' Santai Dibawa Propam Tanpa Diborgol, DPR Murka: Ini Perkara Serius!
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kapolri: Apapun Pangkatnya, Tindak Tegas!
-
Habiburokhman dan Sahroni Murka Lihat Penembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tak Diborgol: Panggil Kapolda Sumbar!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak