BeritaHits.id - Beredar video yang memperlihatkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melarang azan.
Video itu diunggah oleh akun Ahmad Khadafi ke grup Ansor-Banser Jawa Tengah di jejaring media sosial Facebook pada 25 Februari 2022.
Berikut narasi yang dituliskan dalam unggahan tersebut.
"Junjungan banser melarang adzan"
Baca Juga: KNPI Riau Ogah Dikaitkan dengan Pelaporan Menag Yaqut soal Analogi Toa Masjid
Adapun narasi yang dituliskan dalam video tersebut.
"Viral! Menteri Agama lagi lagi?"
Lalu, benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Dilansir Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, klaim Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas lagi-lagi melarang azan tidaklah benar.
Baca Juga: Buntut Buya Fikri Salah Melakukan Gerakan Salat, Akun Instagram MUI Digeruduk Warganet
Faktanya, dalam rekaman video tersebut maupun di Surat Edaran Menteri Agama No SE 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala tidak ada satu kata pun yang melarang azan.
Video yang ditayangkan merupakan pertanyaan Menag Yaqut ketika berada di Pekanbaru, Riau.
Saat itu, Menag Yaqut menjelaskan bahwa Kementrian Agama tidak pernah bermaksud melarang penggunaan toa dan speaker.
Akan tetapi, penggunaan toa dan speaker perlu diatur supaya tidak ada yang merasa terganggu.
Aturan yang dibuat itu semata-mata hanya untuk membuat masyarakat Indonesia semakin harmonis.
Menag Yaqut menerbitkan Surat Edaran Menteri Agama No SE 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala pada Jumat 18 Februari 2022.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka klaim Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melarang adzan adalah tidak benar.
Isi dalam Surat Edaran tersebut tidak ada satu pun aturan yang melarang azan.
Unggahan tersebut masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Arab Saudi Batasi Kuota Haji Indonesia, Gara-gara Kalah 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia
-
Cek Fakta: Benarkah Ridwan Kamil Mendukung Pramono-Doel dengan Pose 3 Jari?
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Pernah Berujar soal Meninggalkan Sabda Nabi, Benarkah?
-
Cek Fakta: Benarkah Presiden Prabowo Mewacanakan Wajib Militer bagi Anak Muda?
-
Cek Fakta: Benarkah Gelandang Serang FC Twente Sem Steijn Ingin Dinaturalisasi Timnas Indonesia?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak