BeritaHits.id - Kenaikan harga Pertamax beberapa saat lalu sempat menggegerkan publik hingga membuat polemik. Kali ini, BBM lain seperti Pertalite dan Solar disinyalir ikut menyusul naik.
Melansir Suara.com, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberi kabar hendak menyesuaikan kembali harga sektor energi akibat kenaikan harga minyak dunia.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengusukan adanya strategi jangka pendek untuk meghadapi kenaikan harga minyak.
Hal itu dikatakannya dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI.
Baca Juga: Pemerintah 'Ingin' Naikkan Harga Pertalite, Solar, Gas Elpiji Hingga Listrik
Harga Pertalite yang mulanya digemborkan Pertamina tak akan naik dalam waktu dekat kini justru yang paling santer dikabarkan akan mengalami kenaikan harga.
Arifin mengatakan, harga Pertalite dan Minyak Solar Subisid jadi yang paling mungkin disesuaikan dengan perkembangan sebagai strategi jangka menengah.
Kabar itu sampai ke telinga publik dengan cepat dan mendapatkan beragam tanggapan.
Dirangkum Beritahits.id pada Kamis (14/04/2022), begini sejumlah pendapat publik terkait kabar harga Pertalite dan Solar yang digadang-gadang hendak naik.
"Semuanya naik, kecuali air hujan," tulis @yip***.
Baca Juga: Pengguna Pertamax Ramai-ramai Pindah Pakai Pertalite, Pemerintah Waspada
"Kasih sinyal terus, semoga sinyalnya rusak," komentar @nur***.
"Pingin lihat banteng menangis seperti pres SBY naikin BBM sedikit nangisnya bikin banjir ke jalan. Ini naiknya ribuan adem-adem aja teng banteng," imbuh @ade***.
"Giliran harganya naik diikuti, tapi kalau turun pura-pura enggak tahu," ungkap @mus***.
"Saya rasa ini langkah yang salah di saat negara lagi tegang saat seperti ini. Hilangnya kepercayaan rakyat terhadap pemimpin bukanlah hal yang mudah untuk dipulihkan, simpati rakyat adalah nomor 1 jika anda ingin berkuasa, jika cuma simpati golongan atas yang ada kejar mau jadi apa bangsa ini?" kata @_en***.
Nyatanya, tak hanya BBM saja yang mengalami kenaikan harga.
Hal itu disebut akan berdampak ke sejumlah sektor energi yang kemungkinan ikut naik, seperti BBM subsidi, LPG 3 kilogram hingga listrik.
"Penyesuaian harga BBM nonsubsidi sesuai keekonomian yang pasarnya untuk kalangan menengah ke atas," ungkap Arifin, Rabu (13/4/2022) kemarin.
Baca selengkapnya di sini!
Berita Terkait
-
Pemerintah 'Ingin' Naikkan Harga Pertalite, Solar, Gas Elpiji Hingga Listrik
-
Pengguna Pertamax Ramai-ramai Pindah Pakai Pertalite, Pemerintah Waspada
-
Pemerintah Minta Kuota Pertalite dan Solar Subsidi Ditambah, Terdampak Konflik Ukraina?
-
Mobil Mewah Diduga Berplat Dinas Polisi Isi Pertalite di Bogor Malah Kabur Tak Bayar, Netizen: Pejabat Kere
-
Mengapa Warna Pertalite Hijau? Ternyata Ini Sebabnya
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak