Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Sekar Anindyah Lamase
Sabtu, 16 April 2022 | 20:07 WIB
Ilustrasi begal. (Suara/Iqbal)

Mereka berdua pun dikabarkan membantu Oki dan Pendi untuk menghadapi Amaq Sinta.

"Setelah dibantu, terseungkurlah si Pendi. Setelahnya, dua orang ini mundur dan akhirnya melarikan diri," kata Tamiana.

Kemudian, Oki yang melarikan diri menggunakan kendaraan pelaku itu terjatuh saat berbelok.

"Dia ditusuk dari belakang, Oki ditusuk oleh calon korban percobaan pencurian dengan kekerasan," ungkapnya.

Baca Juga: Sempat Dijadikan Tersangka, Polda NTB Terbitkan SP3 Kasus Amaq Sinta Korban Begal

Usai ditusuk oleh korban begal, Oki dikabarkan meninggal dunia di TKP.

Sedangkan teman daripada pelaku, Wahid dan Rolidi melarikan diri.

"Terkait dengan proses penanganan kasus ini, kurang dr 24 jam kasus ini terungkap dengan alat bukti berupa keterangan saksi dan hasil olah TKP," kata Tamiana yang ikut menyebut kesaksian dua pelaku begal Wahid dan Holidi.

Tamiana berkata dari peristiwa tersebut, terdapat 4 bilah senjata tajam serta 3 unit kendaraan yang disita oleh polisi.

Tiga dari senjata tajam yang disita merupakan milik pelaku begal dengan berbagai ukuran, sementara satu sajam lainnya yang berupa pisau adalah milik Amaq Sinta.

Baca Juga: Amaq Sinta Ingin Bebas Sebelum Persidangan Agar Bisa Bekerja Dengan Tenang

Begitupula dua unit kendaraan sepeda motor milik begal dan satu unit sepeda motor milik Amaq Sinta.

Load More