BeritaHits.id - Beredar foto tangkapan layar sebuah artikel dari laman CNBC Indonesia yang berjudul "Luhut: Jawa Barat Pasti Mendukung 3 Periode!".
Hal itu diunggah oleh akun Izro'il di jejaring media sosial Facebook pada 12 April 2022 pukul 11.09.
Begini narasi yang dituliskan dalam unggahan tersebut.
"Yaps benar sekali. Saya sangat amat mendukung 3 periode. Alhamdulillah berkahnya 2 periode. Rakyat keur susah, duitnya dipake meuli hordeng DPR 48,7 Milyar"
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Melansir Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, klaim Luhut menyebut Jawa Barat pasti mendukung 3 periode adalah tidak benar.
Faktanya, setelah ditelusuri melalui lama situs web CNBC Indonesia yang mengacu pada keterangan tanggal dalam artikel, yakni 05 April 2022 pukul 19.25 WIB ditemukan artikel asli.
Artikel asli nyatanya tidak seperti yang diklaim pengguna Izro'il, namun berjudul "Viral! Luhut Ikut Vaksin Nusantara, Didampingi Terawan".
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Kabar Anies Baswedan Dicopot dari Gubernur DKI Jakarta, Benarkah?
Adapun kesamaan antara unggahan Facebook dengan artikel asli yang terletak pada gambar artikel.
Tak hanya itu, terdapat keterangan CNBC Indonesia > Tech > Berita Tech pada atas judul.
Sementara itu, apabila dilihat dari judul pada unggahan Facebook dan artikel asli berbeda.
Artikel dengan judul berita "Luhut: Jawa Barat Pasti Mendukung 3 Periode!" tidak ditemukan dalam kolom pencarian CNBC Indonesia.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka klaim mengenai artikel Luhut sebut provinsi Jawa Barat mendukung 3 periode secara pasti adalah salah satu tidak benar.
Gambar tangkapan layar artikel CNBC Indonesia telah disunting pada bagian judul.
Unggahan tersebut masuk ke dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Abu Janda Kandidat Pengganti Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden
-
Cek Fakta: Gus Iqdam Bagi-bagi Bantuan di TikTok
-
Cek Fakta: Benarkah Menteri Kominfo Budi Arie Jadi Tersangka Kasus Judi Online?
-
Cek Fakta: Bambang Pacul Keluar dari PDIP
-
Cek Fakta: Gus Miftah Dipidanakan Usai Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden
Terpopuler
- Gus Miftah Malu Lihat Ceramah Ustaz Maulana di TV: Gak Pantas Dakwah Pecicilan!
- Akhirnya Menang Lawan Timnas Indonesia, Kiper Vietnam: Bukan Skuad Terkuat, Fisik Mereka...
- Shin Tae-yong: Elkan Baggott Bisa Jadi Tumpuan Pertahanan Kami
- Staf Gibran Gusur Jemaah Lain di Masjid Demi Wapres Salat di Saf Depan, Buya Yahya: Haram!
- Gibran Diteriaki Fufufafa saat Datangi Lokasi Kebakaran, Auto Kena Tegur Aparat
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 8 Jutaan dari Berbagai Merek, Terbaik Desember 2024
-
Dituntut 12 Tahun Bui, Harvey Moeis ke Sandra Dewi: Titip Anak-anak, Papa Bukan Koruptor
-
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Terancam Stagnasi, Kebijakan Pajak Prabowo Jadi Kendala Utama
-
Satu Bulan Tanpa Kepastian, KMS Kembali Gelar Aksi untuk Kasus Pembunuhan Brutal di Paser
-
Salahkan Media, Natalius Pigai Ngaku Tak Tahu Soal Konflik Tambang dan Masyarakat Adat di Paser: Gimana Kita Bisa Tahu?
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak