CEK FAKTA: Benarkah Jokowi dan Elon Musk Bawa Botol yang Ternyata Alat Penerjemah Canggih?

BeritaHits.id - Beredar informasi yang mengklaim Presiden Jokowi dan Elon Musk membawa botol minuman yang diklaim merupakan alat penerjemah canggih menjadi viral.

Hal itu diunggah oleh seorang penggunan di jejaring media sosial Facebook.

Dalam unggahan tersebut, terlihat Presiden Jokowi dan Elon Musk berdiri berhadapan satu sama lain dan berbincang.

Keduanya tampak membawa botol air minum yang diklaim warganet merupakan alat penerjemah canggih.

Alat itu diklaim dan disebut-sebut merupakan buatan perusahaan Elon Musk.

Begini narasi yang dituliskan dalam unggahan tersebut.

"Kabarnya yang dipegang bapak Presiden Jokowi dan Elon Musk itu bukan botol minuman, melainkan alat penerjemah canggih buatan perusahaan Elon Musk.

Semua ucapan mereka langsung diterjemahkan secara otomatis oleh alat itu.

Bila ini benar maka bisa jadi profesi penerjemah dan buku kamus sebentar lagi semakin berkurang, tetapi setiap orang bisa saling berkomunikasi dengan baik"

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Informasi Kemasan Air Galon Isi Ulang Mengandung Zat BPA?

Lalu benarkah klaim tersebut?

Penjelasan

Melansir Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, klaim botol minuman yang dipegang Presiden Jokowi dan Elon Musk merupakan alat penerjemah canggih adalah tidak benar.

Faktanya, klaim tersebut usai dilakukan penelusuran ternyata tidaklah berdasar.

Lebih lanjut, tidak ada informasi valid mengenai alat penerjemah berbentuk botol air minum tersebut.

Adapun informasi lain yang seperti diketahui bahwa Presiden Jokowi dalam lawatannya ke Amerika Serikat menyempatkan berkunjung ke pabrik roket SpaceX di Boca Chica, Amerika Serikat.

Dalam kunjungannya itu, Elon Musk menyambut langsung Jokowi dan mengajaknya berkeliling area sekitar.

Momen yang telah diunggah ke kanal Sektretariat Presiden di YouTube itu memperlihatkan Jokowi dan Elon Muk berbicara santai menggunakan bahasa Inggris.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, maka kabar botol minuman Jokowi dan Elon Musk adalah alat penerjemah canggih adalah salah atau tidak benar.

Informasi dan kabar tersebut masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.