BeritaHits.id - Kisah seorang pendiri alias founder salah satu startup di Indonesia yang rela mempertahankan perusahaan meski harus menurunkan gaji hingga membela hak pekerja bagi karyawannya tengah menjadi sorotan.
Hal itu diungkapkan oleh seorang anonim melalui akun @hrdbacot di jejaring media sosial Twitter pada Rabu (26/05/2022).
Seperti yang diketahui, fenomena ekonomi bubble burst disebut tengah melanda startup Indonesia.
Dampak hal tersebut, salah satu founder startup terkena dampak ekonomi yang menyebabkan dirinya untuk susah mencari investor demi pengumpulan dana.
Baca Juga: Bisnis Startup LinkAja PHK Banyak Karyawan, Penyebabnya Karena Hal Ini
Buntutnya, mau tak mau founder startup tersebut harus efesiensi karyawan untuk PHK.
"Tapi gokilnya, investor/VC enggak mau bayarin pesangonnya, karena nilainya gede," ungkap si anonim menceritakan kondisi founder startup tersebut dikutip Beritahits.id, Kamis (26/05/2022).
Hebatnya, si founder dikabarkan berani untuk menanggapi dengan lebih serius.
Founder itu 'gas' balik VC untuk tetap mengeluarkan uang. Uang itu nantinya akan digunakan sebagai pembayaran pesangon.
Si founder juga akan membayarkan pesangon sesuai ketentuan 1 kali, padahal menurut informasi yang beredar bisa hanya 0,5 kali dari ketentuan.
Baca Juga: 4 Tips Capai Product-Market Fit Startup B2B dan B2C
Lebih menariknya lagi, si founder dan para manajemen yang memiliki jabatan tinggi siap menurunkan besaran gaji mereka.
Berita Terkait
-
Sulitnya Kerja Sesuai Jurusan di Tengah Badai PHK
-
Pilih Pakai AI, 152 Ribu Karyawan di Perusahaan Teknologi Ini Kena PHK
-
Riset Ungkap Orang Indonesia Suka Tonton Video Online Berupa Konten Musik hingga Komedi-Viral
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Viral Bapak 11 Anak Bikin Heran Dedi Mulyadi, Ini Tips Atur Keuangan Keluarga Pas-pasan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak