BeritaHits.id - Terdengar suara anak kecil yang menjerit-jerit sangat histeris. Semua orang ketakutan dan juga turut memanjatkan doa demi keselamatannya. Hal itu lah yang terjadi saat sebuah pesawat terombang ambing akibat diterjang angin Puting beliung.
Rekaman video yang bikin semua orang tegang tersebut viral di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @fakta.indo seperti dilihat Beritahits.id pada Selasa, (31/05/2022).
Video detik-detik pesawat Garuda Indonesia dengan rute Makassar-Palu mengalami turbulensi itu direkam oleh seorang penumpang.
Disebutkan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 608 hendak mendarat di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Sulawesi Tengah, sekitar pukul 14.45 WITA.
Baca Juga: Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat di Nepal Ditemukan, Total 22 Orang
Namun ketika ban pesawat hampir menyentuh landasan pacu, tiba-tiba pilot memutuskan untuk batal landing disebabkan angin puting beliung.
Pesawat kemudian naik kembali dan berbelok ke arah kanan.Pada saat itu, pesawat mengalami turbulensi hebat.
Pesawat berhasil mendarat dengan selamat pada pukul 15.10 WITA, atau mengalami delay selama 20 menit.
Apa itu Turbulensi?
Apa itu Turbulensi? Dan bagaimana cara menghadapinya? Lalu apa saja fakta turbulensi dalam pesawat terbang yang wajib Anda ketahui?
Turbulensi terjadi saat take off pesawat hingga jauh di atas ketinggian. Turbulensi terjadi ketika ada gangguan pada aliran udara yang membuat pesawat akan bergoyang atau bergerak naik turun.
Pelajari cara mengatasi salah satu ketidaknyamanan dalam perjalanan udara ini seperti dilansir dari laman National Geographic, Selasa (28/9/2021).
Dalam perjalanan udara, turbulensi pasti terjadi dan membuat cemas. Turbulensi menjadi momen-momen yang menegangkan saat berada dalam pesawat terbang. Badan terguncang, minuman jatuh, dan orang-orang yang terjebak di lorong terhuyung-huyung ke kursi. Bahkan turbulensi ini menimbulkan benjolan atau memar.
Turbulensi adalah pusaran kacau dan mengguncang. Jika kamu pernah menyaksikan seutas asap yang mengepul pecah menjadi pusaran yang makin tidak teratur, seperti itulah turbulensi.
Penyebab Turbulensi
Sama seperti gelombang laut pecah di pantai, udara juga membentuk gelombang saat bertemu pegunungan. Udara lewat dengan lancar dan maju, namun beberapa massa udara berkerumun dan tidak punya tempat untuk dituju selain naik.
Berita Terkait
-
22 Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Jatuh Ditemukan di Pegunungan Himalaya
-
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat di Nepal Ditemukan, Total 22 Orang
-
8 Potret Rayyanza Liburan di Eropa, Sempat Sakit dan Mutah di Dalam Pesawat
-
Hilang Di Pegunungan Himalaya, Reruntuhan Pesawat Tara Air Dan 21 Jenazah Ditemukan Di Lereng Gunung
-
6 Momen Ayu Ting Ting Berangkat Umrah, Naik Pesawat First Class
Tag
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak