BeritaHits.id - Sebuah video aksi pemukulan terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Terduga pelaku yang diduga seorang bos terlibat penganiayaan dengan salah satu pegawainya.
Lewat rekaman video yang diunggah oleh akun Instagram dengan nama @Bogordailynews itu, memperlihatkan detik-detik tindak pidana penganiayaan tersebut.
Mulanya pada rekaman, korban terlihat sedang menemui pria yang diduga adalah bosnya. Sesaat kemudian, pria yang mengenakan baju putih melayangkan baku hantam kepada pria di depannya.
Akibat pemukulan tersebut, korban yang belum diketahui namanya pun terjatuh ke lantai. Aksi barbar pria tersebut akhirnya menarik perhatian pegawai lainnya untuk datang ke lokasi kejadian.
Baca Juga: Begini Kronologis Pegawai Kantor Pajak di Bekasi Dipukul Oleh Atasan hingga Jatuh Tersungkur
Belum begitu jelas apa yang melatarbelakangi insiden penganiayaan itu. Namun informasi yang diperoleh, dugaan penganiayaan tersebut berlangsung di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
Video tersebut juga menarik perhatian warganet yang menonton untuk menuliskan tanggapan di kolom komentar.
"Lah bukannya tampar balik saja atuh. Kebiasaan mentang-mentang atasan main fisik," ujar warganet.
"Kenapa sekarang banyak orang-orang pintar mengedepankan emosi dan kekuatan fisik ketika menyelesaikan masalah?," tanya neter.
"Tidak ada sebutan atasan, kalau tidak ada bawahan. Atasan tanpa bawahan, sama saja telanjang, memperlihatkan aurat kemaluan. Gaya nya selangit, sama-sama makan gaji doang belagu. Gimana kalau usaha sendiri saja," ucap netizen.
Baca Juga: Joget Bareng Aktor Pendatang Baru, Cinta Laura Dianggap Mirip dengan Angelina Jolie
"Kebayang engga sih pamit dari rumah pulang kerja berharap ngandelin gaji untuk menyambung hidup, tapi dikerjaan kaya gini ya Allah," cuit publik.
Kasus serupa soal penganiayaan yang dilakukan seorang bos kepada karyawannya juga pernah terjadi di Bukit Tinggi, Klang, Malaysia.
kasus penyiksaan yang dialami dua pria di Malaysia berpangkal karena menunaikan ibadah puasa. Lantaran tak menuruti perkataan majikannya, kedua korban mengalami pendarahan dan luka memar di sekujur tubuh karena dianiaya.
Tak puas menganiaya, pelaku juga sempat mengancam kedua korban dengan cara menodongkan pistol. Saat mengancam korban, majikan sadis itu kembali menyuruh dua karyawannya itu untuk tidak berpuasa.
Kasus penganiayaan karena larangan puasa ini terungkap setelah polisi menerima laporan korban. Dari hasil penyelidikan, empat orang termasuk sang majikan yang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan telah ditangkap.
Dalam kasus ini, para pelaku telah mendekam di penjara dan dijerat pasal hukum berdasarkan Bagian 324 KUHP, 506 KUHP dan 298 KUHP.
Kronologis Pegawai Kantor Pajak di Bekasi Dipukul Oleh Atasan hingga Jatuh Tersungkur
Mengutip dari Jabarnews, Rabu (8/6/2022), aksi pemukulan MAZ menurut keterangan pihak kepolisian ialah ketidakpercayaan dari atasannya tersebut kepada DH yang sedang menjalankan tugas.
“Motifnya pelaku (MAZ) tidak percaya korban (DH) sudah melaksanakan perintahnya,” tutur Kapolsek Bekasi Timur AKP Ridha Aditya
Ditambahkan AKP Ridha, sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus itu. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.
“Betul (pekerja pajak), sementara masih dalam tahap proses pemeriksaan saksi-saksi terkait tahapan penyidikan,” ungkapnya.
Sebelumnya publik dibuat heboh dengan beredarnya rekaman CCTV aksi pemukulan di kantor pajak Bekasi Utara.
Dalam rekaman kamera pengawas yang diunggah banyak akun sosial media, terlihat suasana salah satu ruangan pegawai Kantor Pajak di Kota Bekasi.
Tiba-tiba aksi pemukulan terjadi. Aksi koboy ini diduga dilakukan oleh atasan kepada salah satu pegawainya. Pelaku diduga berinisial MAZ kenakan kemeja putih tiba-tiba berdiri dan layangkan bogem mentah.
Tak cukup sampai disitu dalam video terlihat atasan itu bahkan masih ingin menghajar korban namun terburu dicegah oleh rekan-rekan lainnya yang berada di ruangan tersebut.
Warganet pun menyayangkan tindakan atasan tersebut yang tak dapat menahan amarah hanya karena kesalahpahaman.
"Pimpinan emosian gini, temperamen, jadi preman aja mendingan, gak pantes jadi manager," pendapat akun @ngaos***.
"Buset jagoan," tambah akun lain @khair***.
"Ngeri yah, Bekasi lagi Bekasi lagi," sahut @gsh***.
"Pecat aja yang kayak gini, pemimpin dhazlim," komen akun @indah***.
Berita Terkait
-
Viral Aksi Unik Pengantin Wanita Nyoblos ke TPS Usai Ijab Kabul, Masih Pakai Gaun Pernikahan
-
Gilga Sahid Pamer Momen Happy Asmara Cari Pahala, Netizen Soroti Botol di Meja: Salfok Aku!
-
Dharma Pongrekun Siap Jadi Tukang Kaos, Netizen Minta Bahas Elite Global
-
Viral Wanita Umrah Bareng Teman Pria hingga Dilamar di Depan Kabah: Netizen Langsung Meradang!
-
Jateng dan Rompi Jadi Perbincangan di X, Segini Harga Rompi Anti Peluru
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak