Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Kamis, 09 Juni 2022 | 10:30 WIB
Ilustrasi Sampah di Sungai (Pixabay)

BeritaHits.id - Pantai merupakan salah satu destinasi wisata favorit banyak orang. Melihat air laut dapat merilekskan pikiran dari penatnya kesibukan bekerja. 

Namun bagaimana kalau pantai malah dicemari oleh tumpukan sampah, akibat ulah manusia yang kerap buang sampah sembarangan.

Seperti rekaman video satu ini yang memperlihatkan tumpukan sampah-sampah cemari air pantai. Sampah baik organik dan domestik itu berserakan tak karuan sampai terbawa arus.

Lautan sampah cemari pantai (Instagram/ @fakta.indo).

Bermacam-macam jenis sampah seperti botol plastik bekas minuman, kaleng hingga sandal dan sampah-sampah lainnya bercampur menjadi satu. 

Baca Juga: Viral Video Kamar Mandi Penuh Sampo kayak Toko, Warganet Dibuat Heran

Jumlah sampah-sampah tersebut pun sangat banyak. Hal itu terlihat dari rekaman video yang beredar. 

Sampah terpantau memenuhi bibir sampai ke tengah laut. Sampah ikut terbawa arus membentuk gelombang air. Warna air pantai yang bercampur dengan sampah terkesan jorok dan menjijikan.

Belum diketahui lokasi pantai tersebut berada di mana. Namun warganet yang menonton video turut meninggalkan komentar pada unggahan itu.

"Jangan salahkan pemerintah kalau terjadi bencana selama kalian masih nggak peduli dengan lingkungan," kata neter.

"Asli sih suka heran sama yang seneng banget buang sampah sembarangan, di sungai dan lain-lain. Bagian ada bencana saja ribut nyalahin pemerintah, bilang nggak becus lah," ujar warganet.

Baca Juga: Muncul Lagi Video Orangutan di Kandang vs Manusia, Kali Ini Jambak Rambut Pengunjung yang Hendak Selfie

Sampah yang dibuang di laut tentunya akan menimbulkan dampak negatif, bisa mengganggu keseimbangan ekologi, ekotoksikologi, dan ekonomi dalam jangka waktu pendek maupun panjang.

Oleh karena itu, diperlukan adanya upaya untuk mengurangi resikonya. Yuk, waspadai lima dampak sampah plastik di laut yang berbahaya bagi kehidupan: 

1. Hewan Laut Terkontaminasi Sampah

Seperti hewan lainnya, ikan dan binatang laut lain mengandalkan insting untuk makan. Jika banyak sampah plastik yang bermuara di laut, bisa saja potongan plastik termakan.

Plastik tidak akan bisa dicerna dan mengendap di dalam tubuhnya. Belum lagi, kandungan kimia dari plastik juga berbahaya bagi ikan laut.

Lalu, bagaimana saat ikan laut dimakan oleh manusia? Plastik bisa saja secara tidak sengaja ikut termakan dan tidak dapat dicerna tubuh.

Nah, bahayanya bukan hanya bisa membahayakan ekosistem ikan laut, tapi juga merusak rantai makanan.

"Jelas dampaknya sangat bermacam-macam selain merusak keindahan pasti juga merusak hewan yang ada di laut," ungkap Kabid Kebersihan DLHK Kendari, Prayitno Riadi, Senin (9/8/2021).

2. Membahayakan Nelayan

Material plastik dibuat dengan bahan yang fleksibel dan juga kokoh. Bahan baku yang digunakan bisa mengotori perairan dan bahkan menjadi lautan sampah.

Hal ini bisa membuat kapal nelayan tersangkut saat berlayar. Mungkin terkesan berlebihan, tapi material plastik membutuhkan ratusan tahun untuk terurai. Tanpa terasa, sudah ada jutaan ton sampah plastik yang tergenang di dasar laut.

3. Mengganggu Daya Tarik Wisata

Semua orang sudah tidak perlu memungkiri bahwa sampah tidak sedap dipandang. Sampah plastik di Indonesia masih jarang dipisahkan berdasarkan jenisnya.

Hal ini membuat bau tidak sedap karena sampah plastik bercampur dengan sampah organik. Bayangkan jika ada turis yang berkunjung, tentu daerah tersebut menjadi tak nyaman untuk dikunjungi lagi.

4. Bencana Alam

Alam bukan hanya akan ikut terkontaminasi polusi dari air, tanah, atau udara akibat material kimia di dalam plastik.

Namun, bahaya banjir, tanah longsor, dan bencana alam lain juga bisa dipicu oleh sampah plastik. Pantai semakin terkikis sehingga kontur tanah tidak stabil dan bisa memicu bencana alam yang lebih berbahaya.

Dampak sampah plastik di laut bukan hanya bisa terjadi dalam jangka panjang. Masalah sampah yang sudah puluhan tahun mungkin saja sudah memberikan pengaruh buruk bagi alam dan kehidupan. Jadi, waspadai bahaya sampah plastik dengan mengurangi konsumsi plastik dan mengelola sampahnya.

5. Berdampak buruk bagi perekonomian

Perekonomian akan dirugikan pula dengan meningkatnya sampah plastik di laut, terutama bagi industri perikanan dan pariwisata.

Sebagaimana dilansir dari world finance.com, kepingan plastik bisa menyebabkan kerusakan pada alat-alat penangkapan ikan. Bukan hanya butuh untuk diperbaiki, namun sebagian kerusakan yang disebabkan oleh sampah plastik mengharuskan penggantian kapal. 

Bagi industri pariwisata, sampah plastik mengurangi eksotisme destinasi wisata. Sejumlah pantai sekarang ini dipenuhi dengan gunungan sampah plastik sehingga berujung pada berkurangnya jumlah pengunjung. Itu artinya, pendapatan kian merosot jika masalah ini tak lekas ditanggulangi.

Dampak sampah plastik di laut memang sefatal itu. Ancamannya bukan saja untuk biota laut, namun manusia juga akan terkena dampak. Tak ada kata terlambat untuk mulai bangkitkan kesadaran guna membenahi isu sampah plastik.

Supaya permasalahan ini tak kian menjadi-jadi, memang mesti secepatnya diatasi. Prayitno Riadi meminta agar masyarakat tersadarkan untuk tidak membuang sampah di laut.

"Terus kita sampaikan, apalagi daerah Lapulu dan daerah pesisir lainnya agar menjaga kebersihan laut," pungkasnya. (C-Adv).

Load More