BeritaHits.id - Seorang pengemis melakukan perbuatan tak menyenangkan kepada orang yang ditemuinya. Karena tak diberi uang saat minta-minta, pengemis ini malah keplok kepala perempuan yang sedang makan.
Rekaman video pengemis kepolok kepala orang viral di media sosial, salah satunya dibagikan akun Instagram dengan nama @video_medsos.
Mulanya, perempuan yang tak diketahui namanya itu merekam video dirinya saat sedang menikmati makanan bersama seorang teman.
Sesaat setelahnya, datang pengemis ibu-ibu sudah paruh baya terlihat meminta-minta uang pengunjung, tak terkecuali kepada perempuan tersebut.
Baca Juga: Terpopuler: Viral TKW Habiskan Rp 450 Juta untuk Renovasi Rumah, Puan Komentari Nasdem Usung Ganjar
Kemudian, pengemis mengulurkan tangannya kepada perempuan berhijab kuning dengan maksud meminta uang. Namun pengunjung itu menolak memberikan uang nya dengan cara halus, bahkan meminta maaf.
Tak disangka, bukannya pergi, pengemis paruh baya justru menjitak kepala pengunjung perempuan. Pengemis ini diduga kesal lantaran pengunjung ini tak memberi uangnya.
Usai mendapat perlakuan tak menyenangkan tersebut, ekspresi korban langsung melongo seperti terlihat pada video. Belum diketahui di mana lokasi kejadian pengemis yang jitak kepala pengunjung perempuan sedang makan itu.
Kejadian ini pun mencuri perhatian pengguna sosial media serta mengundang beragam komentar dari warganet.
"Kalau gue sudah di posisi kaya gitu mah sudah gue pukul balik. enggak sopan banget itu orang lagi makan kok digituin," kata neter.
"Kurang ajar ibu-ibu itu. Namanya meminta minta kalau engga dapat jangan maksa. Apalagi sampai pegang anggota bagian kepala orang," ucap warganet.
"Pengemis nya kebanyakan uang, jadi songong," cuit publik.
"Paling ilfil sama orang-orang yang minta-minta padahal masih kuat untuk bekerja," ujar neter.
Fatwa MUI Sulsel: Haram Memberikan Uang ke Pengemis di Jalanan dan Ruang Publik
Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Selatan atau MUI Sulsel mengeluarkan fatwa mengharamkan upaya mengeksploitasi orang untuk mengemis di jalanan dan ruang publik. Termasuk memberikan uang kepada pengemis di jalan raya.
“Pertama, haram mengeksploitasi orang untuk meminta-minta. Kedua, bagi pemberi, haram memberi kepada peminta-minta di jalanan dan ruang publik karena mendukung pihak yang mengeksploitasi pengemis serta tidak mendidik karakter yang baik,” kata Sekretaris Umum MUI Sulawesi Selatan KH Muammar Bakri sebagaimana dikutip dalam siaran pers MUI yang diterima di Makassar, Minggu 31 Oktober 2021.
Bakri mengatakan, orang yang sehat dan tidak mengalami kecacatan diharamkan mengemis.
Selain itu, dia mengemukakan, pemerintah wajib menyantuni dan membina warga yang tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup. Karena keterbatasan kondisinya. Agar mereka tidak harus mengemis.
“Jika ada pengemis di jalan maka berdosa pemerintah. Harusnya tidak ada pemandangan peminta-minta di jalanan,” kata Imam Besar Masjid Al Markaz Makassar tersebut.
Dia menyarankan lembaga pengelola zakat dan lembaga kemanusiaan lainnya bekerja sama dengan pemerintah untuk menangani para pengemis.
“Penegak hukum agar menindak pihak yang mengeksploitasi orang karena ini dianggap sebagai kejahatan kemanusiaan,” kata Muammar.
Ia menjelaskan bahwa fatwa MUI Sulawesi Selatan Nomor 01 tahun 2021 perihal eksploitasi dan kegiatan mengemis di jalanan dan ruang publik merupakan hasil pembahasan dari para pakar dan ulama di Komisi Fatwa MUI Sulawesi Selatan.
Pemerintah Kota Makassar juga telah menerbitkan peraturan daerah Nomor 2 tahun 2008 tentang larangan memberi uang kepada pengemis di jalanan dalam upaya mencegah eksploitasi anak dan orang untuk mengemis.
Berita Terkait
-
Ini Jabatan Prestisius Istri Razman Arif Nasution di Kabupaten Langkat, Jumlah Kekayaannya Gak Main-Main
-
Perempuan dan Anak-anak di Gaza Kelaparan dan Terusir, Iran Minta Dunia Bela Palestina
-
Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
-
Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka, KPK Sebut Rohidin Mersyah Palak Kepala Dinas Untuk Dana Pilkada
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak