Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Senin, 04 Juli 2022 | 12:42 WIB
Seorang warga Kota Bekasi sekaligus pengguna media sosial Instagram, mengunggah curhatan betapa susahnya mengurus Kartu Tanda Penduduk alias KTP di daerah tersebut. [Instagram]

BeritaHits.id - Seorang pria mengaku mendapat pelayanan buruk saat mengurus KTP (Kartu Tanda Penduduk) di kantor Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) Kota Bekasi

Pria yang tak disebutkan namanya tersebut langsung mengadu kepada sang Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Curhatan sang pria pun viral di jagat media sosial.

Lewat unggahan yang dibagikan akun Instagram dengan nama @undercOver.id pria yang dapat pelayanan buruk bercerita bahwa, dirinya sampai mengajukan 3 kali cuti kerja demi mengurus KTP nya yang hilang. Namun sampai akhir, proses pembuatan KTP tak membuahkan hasil.

Sejak pagi di hari kejadian, pria datang lebih awal demi mendapat antrian  cepat sampai rela menunggu operator Dukcapil berdandan dan catokan di meja kerja. Kesabaran dia terus diuji setelah menyaksikan langsung salah seorang menerobos antrian yang diduga tak punya nomor antrian. 

Baca Juga: Pro Kontra Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Biaya Membengkak, Target Operasi Mundur

Curhat pria yang dapat pelayanan buruk di Dukcapil Kota Bekasi (Instagram/ @undercOver.id).

Tiba giliran sang pria, operator Dukcapil meminta dia untuk mengurus surat kehilangan terlebih dahulu di kantor polisi.

"Selesai dari Polres saya balik lagi ke dukcapil. Dan saya diminta untuk menunggu di depan," cuit pria dikutip Beritahits.id pada Senin, (4/7/2022).

Pada saat penantiannya tersebut, sang pria melihat jika karyawan dukcapil justru tertawa-tiwi dan makan gorengan bersama. Usai menunggu selama kurang lebih 15 menit, operator dukcapil berdalih bahwa KTP nya tak dapat dicetak saat itu karena mesin mengalami trouble. 

"Apa memang seburuk itu sistem di Kota Bekasi? Kalau memang internetnya yang nggak beres cari provider yang lebih baik harusnya kan begitu ya pak @ridwankamil," katanya yang terkesan kesal.

Dia berharap kepada pemerintah setempat agar KTPnya dapat dicetak segera mungkin dan meminta supaya pelayanan dukcapil di Kota Bekasi dapat diperbaiki agar masyarakat nyaman. Warganet di sosial media turut memberikan komentar terkait peristiwa pahit yang menimpa pria.

Baca Juga: Viral Nagita Slavina Dengar Suara Dipanggil Mama padahal Rafathar Tak Ada, Netizen: Setan pun Ingin Jadi Anak Sultan

"Apa harus disenggol-senggol dulu pejabat yang di atas nya baru bisa keluar bahkan diantar langsung ke alamat nya tanpa harus ambil cuti lagi? kalau sistem nya harus 'senggol dulu' bisa bejubel nih," kata neter.

"Pernah ngurus KTP juga saya di kelurahan, katanya blangkonya lagi abis tapi kalau bayar bisa saja jadi karena ada yang nyimpen. Ya pokoknya asal bayar kita mau apa bakal jadi," ungkap netizen.

"Se Indonesia kayaknya begitu dah. Kalau urusan sama pemerintah mah siap-siap ribet lama. Entah SDM nya atau birokrasinya berbelit-belit," ucap wargan

Load More