BeritaHits.id - Beredar rekaman video yang memperlihatkan sejumlah warga sedang gotong royong membangun rumah sederhana untuk seorang nenek-nenek yang tinggal sebatang karang. Nenek tersebut diduga telah ditelantarkan oleh anaknya setelah menjual rumah dan tanahnya.
Pada video, nenek itu duduk beralaskan tikar di area bangunan rumah yang belum jadi.
Salah seorang pria yang tak diketahui identitasnya mengunggah kisah pilu si nenek ke media sosial, salah satunya dibagikan kembali lewat akun Instagram dengan nama @kabarnegri.
"Terdapat seorang nenek sudah tua dalam kondisi pikun ditelantarkan atau ditinggalkan anaknya," bunyi suara pria pada rekaman video dikutip Beritahits.id pada Minggu, (17/7/2022).
Baca Juga: Tiga Warga NTT yang Jadi Korban Serangan TPNPB di Nduga, Bakal Dipulangkan ke Kampung Halaman
Berdasarkan informasi dari sang perekam video berdurasi singkat, nenek tersebut merupakan warga Desa Tangga Batu Kecamatan Seluma Selatan.
Rumah yang di tempati nenek dan anaknya dulu, kini telah dibongkar oleh sang pembeli. Alhasil, si nenek tak lagi mempunyai tempat tinggal. Warga sekitar belum mengetahui di mana keberadaan anak dari nenek tersebut.
Kondisi nenek yang ditinggalkan anaknya ini sudah sangat renta dan pikun, membuat warga setempat merasa iba. Warga berupaya membantu membuatkan rumah ala kadarnya untuk dapat beristirahat sementara waktu.
Perekam video mengatakan hal ini membutuhkan perhatian dari pemerintah terutama dari instansi terkait agar dapat memberikan bantuan bagi nenek Julaiha.
"Ada pihak-pihak terkait bisa membantu, jadi bantuannya kami harapkan," ujar sang perekam video.
Baca Juga: Sejumlah 12 Warga Sipil jadi Korban Serangan TPNPB di Nduga, 10 Meninggal Dunia
Hingga berita ini ditulis belum diketahui kapan peristiwa nenek ditelantarkan anaknya terjadi. Unggahan ini juga mendapat beragam komentar dari warganet.
Berita Terkait
-
Guru Besar UI Ungkap Kekhawatiran di Balik Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza: Propaganda Israel?
-
Tak Perlu Keluarkan Warga Gaza, Indonesia Bisa Salurkan Bantuan Kemanusiaan dari Perbatasan
-
Warga Gaza Dievakuasi ke Indonesia? Ini Syarat Mutlak Guru Besar UI agar Tak Jadi Masalah Baru
-
MUI Minta Prabowo Belajar Lagi Sejarah Zionis Israel: Jangan Tertipu Mulut Manis Mereka!
-
Rencana Tampung Warga Gaza Tuai Pro-Kontra, Ini Wanti-wanti DPR ke Prabowo
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak