Wisatawan Ini Kaget Karena 'Dikepung' Pedagang di Candi Borobudur, Publik: Namanya Juga Cari Rezeki

BeritaHits.id - Beredar rekaman video yang memperlihatkan mobil wisatawan dikepung oleh sejumlah pedagang saat berkunjung ke tempat wisata. Vidoe tersebut viral di media sosial.

Berdasarkan video yang diunggah lewat akun Instagram dengan nama @underc0ver menginformasikan bahwa, wisatawan yang terdiri dari beberapa perempuan ini diketahui baru sampai parkiran wisata.

Wisatawan perempuan tersebut terdengar syok melihat sejumlah pedagang menyatroni mobilnya.

Para pedagang tersebut menunggu mereka di luar mobil untuk menawarkan dagangannya. Namun keberadaan pedagang seolah-olah mengepung para wisatawan yang hendak berwisata itu. Padahal pedagang berusaha menjemput rezeki dari wisatawan yang datang.

Baca Juga: Temukan Kos Murah, Pas Sampai Nangis Lihat Potretnya

"Anji* kita baru datang kita loh, langusung diserbu," ucap perempuan sekaligus perekam video seperti dikutip Beritahits.id pada Senin, (25/7/2022).

Berdasarkan informasi yang didapat, mobil wisatawan yang dikepung oleh pedagang tersebut terjadi di Barobudur, Jawa Tengah.

Alih-alin mendapat respont positif dari warganet, wisatawan tersebut justu dianggap berlebihan oleh warganet. Pasalnya kejadian tersebut merupakan suatu hal wajar ditemui dan kerap terjadi di tempat wisata. Berikut komentarnya.

"Namanya juga mau nawarin jualan di tempat wisata. Kalau gak mau beli enggak apa-apa juga kan? Meraka hanya mencari nafkah kok gak minta-minta lo ya bu ibu. Kalau gak mau di tawarin ya cari tempat private saja susah amat," kata neter.

"Kalau enggak mau beli tinggal ditolak secara halus, mereka cari uang buat hidup keluarganya kok bukan untuk yang lain," cuit publik.

Baca Juga: Rute Uji Coba Tiga Bus Listrik Transjakarta Diubah

"Itu namanya cari nafkah, kalau ke mol ya gak kayak gitu lah," ungkap warganet.

"Biasa banget. Lebay amat gitu saja sudah divideoin asal gak maksa, mau beli atau enggak terserah," ujar warga lokal.

"Cuma mau nawarin, ya kalau mau tinggal beli, kalau gak iya sudah enggak apa-apa toh bukan mau malak. Kaya baru pertama kali saja ke tempat wisata," kata neter lain.