BeritaHits.id - Seorang bocah laki-laki berusia sekitar 6 tahun ditemukan warga dalam keadaan kebingungan. Bocah tersebut mengaku kabur dari rumahnya lalu tinggal di jalanan.
Berdasarkan keterangan perempuan sekaligus perekaman video, anak laki-laki yang tidak disebutkan nama nya mengakui kabur dari rumah karena takut dengan ayahnya yang galak.
"Bapaknya galak?," tanya perempuan berkacamata di balik rekaman video seperti dikutip Beritahits.id pad Selasa, (26/7/2022).
Bocah laki-laki itu kemudian menganggukan kepalanya seolah-olah mengamini ucapan si perempuan yang mewawancarai dirinya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Dinobatkan jadi Ayah Inspiratif dan Keluarga Teladan di Indonesia, Apa Alasannya?
Kala ditanya di mana tempat tinggalnya, bocah ini mengaku berasal dari Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Anak ini seorang diri naik kereta dari Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sampai akhirnya tiba di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak Banten. Kiranya sudah lebih dari Seminggu anak laki-laki tersebut kabur dari rumah orang tuanya.
Perekaman video juga berencana melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian agar si anak laki-laki dapat dijemput orang tuanya.
"Lapor ke polisi yah biar orang tuamu jemput," katanya.
Waspada! 5 Dampak Negatif Sering Memarahi Anak
Meski tiap orang tua mungkin menjalani pola asuh yang berbeda, tujuannya pasti sama. Yakni, menginginkan yang terbaik bagi buah hatinya.
Namun, tak semua hal yang berniat baik, akan berdampak baik pula. Pola asuh yang terlalu keras, misalnya sering memarahi anak, baik itu meneriaki, membentak, atau bahkan mengumpat, bukanlah cara yang tepat dalam mengasuh anak. Karena secara jangka panjang, akan berdampak buruk bagi kondisi psikologis anak.
Di bawah ini akan dibahas beberapa contoh dampak buruk akibat sering memarahi anak.
1. Semakin memperburuk masalah perilaku mereka
Namanya anak-anak, ada saja tingkah laku mereka. Termasuk yang menguji kesabaran para orang tua. Sebaiknya, hindari mendisiplinkan anak dengan cara membentak.
Mungkin hal tersebut bisa meredakan perilaku buruk mereka. Tapi, itu hanya sementara. Dalam jangka panjang, justru perilaku mereka akan lebih buruk lagi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kini Jadi Juragan, Amel Carla Punya 10 Kos-kosan di Yogyakarta
-
Nasib Digantung Selama di Penjara, Bocah Pembunuh Ayah-Nenek di Lebak Bulus Gugat Polisi
-
5 Lowongan Kerja Freelance Gaji Dollar untuk Pemula: Bangun Karier Impianmu Mulai dari Sini
-
Pekerjaan Mentereng Patrice Bouttier, Ayah Maxime Bouttier Curi Perhatian Unggah Video Luna Maya
-
Kisah Samuel Rizal Bertahun-tahun Beda Agama dengan Mendiang Ayah
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak